Detektif Conan Vol. 94 #Review

***
Title: Detektif Conan Vol. 94 | Author: Aoyama Gosho | Edition language: Indonesian | Publisher: Elex Media Komputindo | Status: Owned Book | Beli di: Hobby Buku Shop (21 September 2018) | Harga: Rp18.750,- | My rating: 5 of 5 stars

***

Blurb:

Sikap Ran akhir-akhir ini agak aneh! Conan dan Kogoro yang curiga akhirnya memutuskan untuk membuntuti gadis itu... dan apa yang mereka temukan!?Karya wisata merah darah, di mana terjadi benturan berbagai kepentingan pun dimulai!

My Review

Lanjutan kasus pembunuhan di pertandingan kendo Heiji. Lagi-lagi kasusnya cuma gara-gara salah paham. Kasus ini mengingatkan saya agar selalu berhati-hati dalam bertindak. Selain itu, kasus ini juga mengajarkan saya agar punya mental yang kuat. Salah-salah, orang yang kita sayangi bisa terjerumus dalam bahaya.

Ngomong-ngomong di kasus ini, (calon) lawan tanding Heiji wajahnya mirip Shinichi. Orangnya lumayan lucu. Dengan pedenya dia ikut-ikutan membeberkan analisisnya di hadapan orang-orang :D. Dan lagi di sini Ran menunjukkan kemampuan karatenya. Haduh kalau melihat adegan ini saya jadi kepingin ikut latihan karate.

Kasus kedua adalah kasus membuntuti Ran seperti yang ada di blurb. Kasus pembuntutan ini berakhir di sebuah kafe. Malangnya, di sana, ada pelayan yang terbunuh.

Kasus ini mengajarkan saya supaya tidak bersikap terlalu menyebalkan. Apalagi kalau sikap kita itu ternyata merugikan orang lain. Jelas ujung-ujungnya kita lah yang rugi.

Btw, di kasus ini, tumben-tumbennya tebakan saya tentang siapa pelakunya benar, haha.

Lanjut kasus ketiga adalah kasus tentang suasana hati Ai. Kasus ini lucu. Grup detektif cilik pontang-panting mencari boneka strap Ai yang hilang. Ai syok sekali ketika mengetahui kalau boneka strap kesayangannya terjatuh entah di mana. Grup detektif cilik rela hujan-hujanan mencarinya. Conan bahkan rela mencebur ke laut. Tapi Conan ada maunya sih, haha.

Kasus berikutnya adalah kasus yang terjadi di tengah-tengah karya wisata yang dilaksanakan oleh SMA Ran. Apakah Shinichi ikut di karyawisata ini? Hmmm, silakan baca bukunya, hehehe.

Di kasus ini, mereka menginap di hotel yang sama dengan para artis dan orang-orang terkenal yang terlibat di dalam proses produksi sebuah film. Ternyata, film ini punya cerita yang menyedihkan baik di depan maupun di belakang layar.

Sayang kasusunya bersambung ke volume berikutnya. Dan volume berikutnya masih apa kabar, tidak tahu kapan terbitnya. Semoga tidak lama.

At last, ya....saya masih setia dengan komik ini. Masih belum bosan membaca ceritanya. Semoga saya masih bisa setia sampai akhir, *apa coba*. 5 dari 5 bintang selalu untuk Conan. It was amazing.

***