***
Judul: Disney Princess Cinderella: Bahagia Selamanya | Alih Bahasa: Rosi Simamora | Penerbit: Gramedia Pustaka Utama | Edisi: Bahasa Indonesia, Jakarta 2015, 128 hlm; 20 cm | Status: Pinjam di Perpustakaan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara | Rating saya: 3 dari 5 bintang
***
Blurb:
Kau sudah menonton film Cinderella dan menyaksikan perjuangannya untuk menemukan pangerannya?
Kisah Cindrella tidak berakhir di situ lho! Ia masih harus menyiapkan pernikahan kerajaan yang penuh aturan dan menghadapi nenek Pangeran yang tampaknya tidak menyukainya. Ia kerepotan mencari teman-teman tikusnya yang dibuang pelayan istana. Ia bahkan perlu menyamar sebagai pelayan untuk mendapatkan kepercayaan staf istana!
Betulkah Cinderella hidup bahagia selamanya setelah menikah dengan Pangeran?
My Review:
Rasa-rasanya ini adalah buku movie into book pertama yang saya baca. Biasanya saya membaca buku yang diadaptasi menjadi film. Dan biasanya, ada beberapa adegan di buku yang tidak ada di dalam versi filmnya.
Nah, sekarang saya baru tahu kalau ternyata versi movie into book juga seperti itu, ada adegan di film yang tidak ada di buku. Ironisnya, di sampul buku ini, ada tulisan "Kisah Lengkap Cinderella Sebelum dan Sesudah Pernikahan!".
Hiks, saya jadi bingung. Secara saya sudah berulang kali menonton film animasi Cinderella. Jadi, sedikit banyak, saya tahu ada beberapa adegan di film itu yang tidak ada di buku ini.
Tapi, whatever lah, ini bukan masalah besar sih, hahhah. Karena setelah chapter pertama yang mengisahkan cerita seperti yang ada di film animasi itu, ada 5 chapter lagi yang menyambung kisah Cinderella pasca ditemukannya ia sebagai gadis pemilik si sepatu kaca. Cerita-cerita ini lebih dari cukup untuk menggantikan adegan-adegan yang hilang di chapter movie tadi.
So, kelima chapter itu mengisahkan tentang pesta pernikahan Cinderella. Kemudian ada cerita tentang Cinderella yang mencari teman-teman tikusnya yang menghilang setelah dia tinggal di istana. Kemudian ada cerita tentang Cinderella yang menyamar menjadi pelayan. Terus ada cerita tentang Cinderella yang bertemu dengan nenek Pangeran. Terakhir, ada cerita tentang Cinderella yang bertemu dengan sepupu pangeran yang ternyata juga punya teman tikus.
Cerita, ilustrasi, dan pesan moral yang dibawakan oleh dongeng-dongeng yang ada di buku ini sangat indah. Kalau saya masih kecil, saya pasti kepingin mengoleksi buku dongeng seri ini. Soalnya saya adalah penggemar cerita putri-putri macam begini. Sejak masih anak-anak sampai sekarang, hihihi.
At last, sepertinya perpustakaan daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara masih punya beberapa koleksi buku dongeng princess ini. Saya jadi tak sabar pengin kesana lagi dan meminjam buku-buku princess lainnya. So, 3 dari 5 bintang untuk Cinderella - Bahagia Selamanya. I liked it.
0 Comments:
Posting Komentar