Judul: The Gates - Gerbang Neraka...Akan Segera Terbuka | Pengarang: John Connolly | Penerbit: Gramedia Pustaka Utama | Penerjemah: Barokah Ruziati | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan I, Jakarta, Desember 2011, 320 hlm, 20 cm | Status: Owned Book | Beli di: Gramedia Banjarmasin | Tanggal beli: 10 Maret 2012 | Harga: Rp47.700,- | Rating saya: 4 dari 5 bintang
***
Blurb:
Samuel Johnson punya beberapa masalah. Ayahnya lebih peduli akan mobil antiknya ketimbang keluarganya, ibu Samuel kesepian, dan hanya anjing Samuel, Boswell, yang benar-benar memahami anak itu.
Oh, dan keadaan menjadi lebih buruk karena tetangga Samuel, Mrs. Abernathy, mencoba membuka gerbang neraka. Semua tergantung pada Samuel untuk menghentikan bencana ini, hanya saja tidak ada yang memercayainya, dan waktu yang tersisa tidaklah banyak...
Sekarang nasib peradaban manusia terletak pada tangan bocah lelaki, anjing kecil, dan setan bernasib sial bernama Nurd...
My Review:
Ini cerita tentang anak bernama Samuel Johson yang memergoki tetangganya sedang berusaha untuk membuka gerbang neraka.
Samuel berusaha memberitahu orang-orang, namun sayangnya, tidak ada yang percaya kecuali sekelompok ilmuwan dari Swiss.
Kekacauan kecil mulai terjadi saat para setan-setan "rendahan" mulai memasuki dunia manusia. Dan itu belum apa-apa, karena pemimpin mereka, sang Maha Dengki, akan segera menyusul dengan niat membuat kekacauan besar.
Dan tentu saja para manusia tidak akan tinggal diam. Mereka berusaha melawan para setan-setan dengan berbagai cara. Samuel dan teman-temannya yang tahu darimana para setan itu berasal mencari cara untuk menghancurkan gerbang dengan bantuan sedikit ilmu sains dan juga si setan "baik" penggemar mobil bernama Nurd.
Baca ulang The Gates setelah delapan tahun berselang. Saya hampir lupa bagaimana ceritanya. Saya lupa dengan Boswell, anjing milik Samuel yang pintar. Saya bahkan lupa dengan Nurd, si setan lucu yang bikin saya gemes. OMG!!! Bagaimana bisa saya lupa dengan mereka berdua. Saya juga lupa kalau buku ini punya catatan kaki nan panjang dan kocak.
Saya suka sekali dengan tema sains dan fantasi di buku ini. Sainsnya tentang sesuatu semacam tabrakan partikel dan fatasinya tentang pemanggilan setan ala ala barat.
At last, baca ulang ini terasa seperti baca buku pertama. Seru, lucu, dan lumayan bikin penasaran dengan lanjutannya (yang untungnya sudah terbit terjemahannya). 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.
baru tahu kalau John Connolly ada buku ini juga (dan sudah diterbitkan), jadi penasaran mau baca.
BalasHapusAyuk dibaca, footnote nya bikin ngakak loh XD
Hapus