Bismillahirrahmanirrahim...
Selamat bulan April teman-teman. Semoga kita semua tetap sehat dan wabah Covid-19 yang sedang melanda
negeri ini cepat berlalu.
Berjumpa kembali kita dalam postingan #FBBKolaborasi. #FBB Kolaborasi adalah event posting bareng bulanan dengan tema tertentu dari Komunitas Female Blogger of Banjarmasin. Dari judul postingan saya di atas, tentu teman-teman bisa menebak kan apa tema yang diambil untuk #FBBKolaborasi bulan ini ;)
Dan alhamdullillah kantor saya sudah memberlakukan himbauan #WorkFromHome dari pemerintah pusat dan daerah meskipun tidak full dan masih memakai sistem sehari masuk kantor, sehari libur.
Untuk orang-orang introvert macam saya, himbauan untuk #DiRumahAja bukanlah sesuatu yang bakalan membosankan. Sudah terbayang kegiatan seru apa saja yang akan saya lakukan saat tidak harus menjalani kewajiban sebagai makhluk sosial, *uhuk*.
And of course sebagai seorang booklover, kegiatan itu pasti ada hubungannya dengan buku. Apa saja itu? Yuk disimak!
And of course sebagai seorang booklover, kegiatan itu pasti ada hubungannya dengan buku. Apa saja itu? Yuk disimak!
Membaca Habis Timbunan....
Menurut rak yang saya buat sendiri di Goodreads, timbunan buku fisik saya di rumah ada 16 buah. Tapi itu belum termasuk buku yang lupa saya masukkan ke rak, *eh*. Jadi waktu #DiRumahAja adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan timbunan buku yang belum terbaca.
Memantau Giveaway dan Diskon Buku....
Kampanye untuk #DiRumahAja juga disuarakan oleh pihak penerbit dan juga penggiat baca di seluruh negeri. Hashtag #BacaDiRumah ataupun #ReadFromHome mulai berseliweran di dunia maya dan diikuti dengan promo-promo serta kuis-kuis berhadiah buku.
Dengan #DiRumahAja, saya bisa punya lebih banyak waktu untuk mengikuti giveway dan mengincar buku-buku yang sedang di diskon oleh penerbitnya. Beberapa sudah ada yang nyangkut sih, yes!!!, alhamdulillah.
Dengan #DiRumahAja, saya bisa punya lebih banyak waktu untuk mengikuti giveway dan mengincar buku-buku yang sedang di diskon oleh penerbitnya. Beberapa sudah ada yang nyangkut sih, yes!!!, alhamdulillah.
Belajar Memperbaiki Kualitas Isi Book Blog dan Bookstagram Saya
Sejak terjun ke dunia media sosial buku tahun 2012 silam, saya tidak pernah serius memperbaiki kualitas postingan media sosial saya. Saya masih menulis dengan sesuka hati di blog.Foto-foto buku yang saya ambil untuk di post di instagram masih biasa-biasa saja sehingga masih tak layak disebut sebagai seorang bookstagram.
Satu-satunya yang meningkat dari saya setelah aktivitas ini adalah kepercayaan diri untuk mengungkapkan pendapat saya tentang sebuah buku lewat tulisan, hahhah.
Jadi, saatnya untuk belajar sedikit lebih serius dalam menulis review dan juga mengambil gambar foto buku.
***
At last, mungkin nanti saya juga mencoba untuk menjadi booktuber, wkwkwk. Astaga, hanya dengan menulisnya saja saya sudah merasakan ketidakpercayaan diri. Tapi akhir-akhir ini tuntutan pekerjaan mengharuskan saya untuk memperbaiki kualitas public speaking saya. Semoga "buku" kembali bisa membantu saya dalam hal public speaking sama seperti mereka telah membantu saya untuk lebih percaya diri untuk menulis.
So, apa kegiatan kalian sekalian selama #DiRumahAja? Yuk dishare ;)
wah bener banget. Ini merupakan salah satu waktu yang tepat untuk aca2 buku. akujuga gitu hahaha. Bahkan buku2 serius mulai aku lirik deh akhirnya..menarik juga ternyata mengkaji buku2 yang serius dan ilmiah haha
BalasHapusKeren Mbak, baca buku serius juga seru, yuk mari kita #BacaDiRumah ^_^
HapusBuku yang lagi dibaca saat ini adalah bangtan, punya si kecil. Setelah sebelumnya baca novel di ipusnas. Tetap buku fisik lebih asyik ya.
BalasHapusTim buku fisik, yes! XD
HapusWah semangat jadi bookstagram Kak Ira XD. Btw kantornya sehari libur sehari kerja gitu ya. Suamiku kantornya tetap kerja tiap hari cuma dipotong jadi 5 jam.
BalasHapusMasih tak pernah direpost sama akun bookstagram Indonesia nih, haha, belum instagrammable foto-foto saya ternyata XD
HapusYap, kantorku jamnya tetap full, tapi sehari libur sehari kerja ^^
I feel you, Mbak. Sebulan pun kayaknya betah aja di rumah asal ada buku dan makanan. Hehe. Bener nih ke-3 hal di atas jg saya aplikasikan saat WFH meski tdk sama persis. Jika Mbak Ira fokus pd buku2, saya jg punya bbrp hal lain selain buku yg perlu diperbaiki kualitasnya. Hehe.
BalasHapusToss dulu sama-sama betah di rumah, hihihi.
HapusSemangat meningkatkan kualitas XD
Buku memang teman sejati mba... Dan kalau udah baca buku, udah g berasa aja waktu berjalan, dirumah seharian jadi g berasa ... Apalagi kalau novel, kalau g selesai bukunya, rasanya g mau baca terus��
BalasHapusYeap, baca buku memang bikin kecanduan. Always XD
HapusWah mantap nih Ira mau jadi booktuber. Semoga lancar ya rencananya
BalasHapusHihihi, amin, makasih supportnya Mba XD
HapusIya nih padahal momen yang tepat buat baca habis timbunan buku yang bahkan masih bersegel. Tapi belum sempat2 juga wkwk.
BalasHapusYa meskipun saya terbiasa di rumah aja sebelum pandemi ini, tapi tetap aja sedih karena suasananya beda huhu
Diubek-ubek aja lagi Mbak buku bersegelnya, wkwkwk, nanti bukunya bisa manggil sendiri kok supaya dibaca, hihihihi.
HapusSemoga pandeminya cepat berlalu ya :)