Bismillahirrahmanirrahim
Hai teman-teman, berjumpa kembali kita di postingan #FBBKolaborasi. #FBBKolaborasi adalah event posting bareng yang diadakan oleh komunitas Female Blogger of Banjarmasin dengan tema tertentu setiap bulannya.
Untuk bulan Mei ini, tema #FBBKolaborasi-nya adalah Puasa Pertama #DirumahAja.
Yeap, tahun ini puasa terasa sedikit berbeda karena ada pandemi berbahaya yang melanda negeri kita. Di siang hari, saya tidak banyak lagi menghabiskan waktu di kantor karena kantor saya memberlakukan sistem satu hari kerja satu hari libur untuk memenuhi himbauan social distancing dari pemerintah. Dan kebetulan hari "on" saya di kantor banyak yang bertepatan dengan tanggal merah, *uhuk*.
Pasar Ramadan juga ditiadakan. Saya sedikit merindukan masakan-masakan serta kue-kue khas yang biasanya bisa ditemukan di sana. Masakan-masakan serta kue-kue itu tetap ada sih, tapi perlu sedikit usaha ekstra untuk menemukannya karena penjual-penjualnya tak ngumpul di satu tempat seperti biasa.
Di malam hari, malam-malam Ramadan jadi terasa sepi tanpa kegiatan shalat tarawih berjamaah di mushalla-mushalla dan di mesjid-mesjid.
Setiap sahur juga tak ada lagi anak-anak kecil yang "batalintingan" atau "bagarakan" sahur.
Dan pandemi ini ternyata juga berimbas kepada TBR (To Be Read) atau timbunan saya. Biasanya, setiap Ramadan, saya selalu membaca buku-buku bertema islami. Berikut buku-buku yang rencananya ingin saya baca untuk Ramadan tahun ini:
1. Tetralogi Muhammad by Tasaro GK
Sejak awal tahun, saya sudah merencanakan untuk membaca lanjutan tetralogi Muhammad karya Tasaro GK untuk menyambut bulan Ramadan. Saya sudah membaca buku pertamanya yang berjudul Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan. Buku ke-dua sampai ke-tiga saya sudah punya dan tinggal dibaca. Buku ke-empat yang berjudul Muhammad: Generasi Penggema Hujan masih menjadi wishlist. Doakan semoga segera berjodoh ya.
2. Seri Imam Mazhab by Asep Hikmatillah dan Rahmat Cecep
Saya sangat ingin membaca buku seri Imam mazhab yang bukunya tidak sengaja saya temukan di iPusnas ini meskipun koleksinya sepertinya masih tidak lengkap. Tipe bacaan ringan yang cocok dibaca untuk #ngabuburead sekaligus bisa lebih mengenal para imam mazhab.
***
Tapi Work From Home ternyata sangat menyita waktu saya di rumah. Ramadan sudah berjalan hampir separo tapi tak ada satupun buku TBR di atas yang sudah saya baca. Saya tetap hanya bisa membaca buku di malam hari saat para "serdadu" sudah tidur. Itu juga bacanya tak berani sampai malam-malam karena takut telat bangun buat nyiapin sahur, hohoho. Oh iya, ini juga Ramadan pertama saya di rumah baru yang hanya ditempati oleh keluarga kecil kami.
Saat ini saya masih membaca buku yang masih nangkring di rak currently reading, yaitu buku Six of Crows by Leigh Bardugo. Sebenarnya bisa sih ya saya langsung membaca buku TBR di atas saja. Tapi saya mah orangnya gitu, suka keki kalau tidak menamatkan sebuah buku dulu, baru lanjut ke buku lain. Hmmm...sepertinya saya harus belajar untuk bisa "selingkuh" dari satu buku ya, hihihi.
***
Oke, itu dia Puasa Pertama #DiRumahAja versi saya. Bagaimana denganmu? Yuk dishare ٩(^ᴗ^)۶
udah lama niat mau baca seri Muhammad-nya Tasaro. udah pinjam di iPusnas, tapi sampai masa pinjam habis belum selesai-selesai 😂
BalasHapusEntah ada apa dengan seri ini yak? wkwkwk, padahal bukunya bagus, cuma perlu niat yang kuat untuk membaca dan menyelesaikannya XD
HapusKenapa ya malah males banget baca buku niii. Alhamdulillah u.tilawah untung nggak males hehe, tapi bukan berarti rajin banget juga sih hehe
BalasHapusAlhamdulillah, yang penting tilawahnya Mbak, hihihi.
Hapusaku beluma da baca buku lagi hiks. Sejak si kecil disapih, jadi lebih susah. Dulu pas masih ASI sambil tiduran sambil baca wkwkw
BalasHapusBener banget, dulu pas si kecil masih asi bisa baca sambil rebahan, sekarang tak bisa lagi, si kecil sekarang bisa merebut bukunya sampai robek XD
HapusAkupun merasakan nya mba... Ramadhan tahun ini sepi sekali dan ada banyak hal yang dirindukan....
BalasHapusSedih ya ;(
Hapusiya ya sedih, banyak hal yang hilang di #ramadhan2020..aplg pasar wadai, ahdeh, sebagai penggemar kue tradisional tersiksa juga wkkawk
BalasHapusWkwkwkwk, padahal pasar ramadan di kota saya pas di samping kantor Mbak, jadi biasanya sekalian mampir pas pulang kantor, sekarang tak bisa lagi ;(
HapusKerennya mbak ira iniih, sudah ada list buku yang harus dibaca bulan ini, saya masih belum bisa sering baca buku lagi sekarang karena ada 2 krucil di rumah. Mudahan nanti bisa rajin baca buku lagi dan punya target kayak mbak ira juga :D
BalasHapusKalau pakai target jadi lebih semangat Mbak, hihihi.
HapusAmiin, semoga kita semua semakin rajin baca buku ^^
saya juga awalnya niat mau baca tetralogi Muhammad selama Ramadhan, tetapi dari awal April udah kena reading slump sampai sekarang, jadi nggak baca apa-apa deh :(
BalasHapusSemoga reading slump-nya segera pergi ya Mbak. Saya kalau kena reading slump biasanya baca majalah bobo atau cuci mata dengan timbunan, hahhah.
Hapus