Bismillahirrahmanirrahim
***
Judul: Crooked Kingdom | Pengarang: Leigh Bardugo | Seri: Six of Crows #2, Grishaverse #5 | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan I, Mei 2019, xi+724 hlm, 13,5 x 20 cm, 978-602-481-066-5 | Penerjemah: Reni Indardini | Penyunting: Anida Nurrahmi | Penerbit: Pop | Status: Owned book | Beli di: Online @ Tokopedia HobbyBukuShop | Diterima tanggal: 31 Juli 2019 | Harga: Rp112.500,- (ongkir Rp102.000,- bersama 4 buku lain) | Rating saya: 4 dari 5 bintang
***
Blurb...
Kaz Brekker si Tangan Kotor dan krunya, enam preman jalanan Barrel, kembali ke Ketterdam. Mereka seharusnya pulang sebagai jutawan, tapi malah ditipu habis-habisan dan berakhir sebagai buronan. Kekurangan modal dan kehilangan sekutu yang bisa diandalkan, mereka hampir putus asa. Situasi semakin pelik ketika utusan berbagai negara dari seluruh penjuru dunia menjejakkan kaki di kota demi mencari tahu soal ramuan rahasia yang konon sangat berharga. Seakan masalah tersebut belum cukup pelik...Inej sang Siluman terpisah dari geng.
Jesper kedatangan tamu yang tak disangka-sangka.
Wylan menguak rahasia masa lalu yang tersembunyi di desa.
Nina kehilangan kesaktiannnya sebagai Grisha.
Matthias mengalami pergulatan batin setelah kehilangan apa yang diimaninya.
Kaz sendiri masih harus berjuang melawan trauma masa kecilnya.
Musuh-musuh lama kembali dan seteru-seteru baru muncul untuk adu siasat dengan si Tangan Kotor sekaligus menguji kesetiaan rekan-rekannya. Perang bakal terjadi di gang-gang sempit dan kanal-kanal berliku. Pada akhirnya, dapatkah Kaz memenangkan pertarungan dan menjadi raja di kotanya sendiri?
Kata saya setelah membaca buku ini...
Sebenarnya sudah lama selesai baca Crooked Kingdom.Tapi saya masih sedikit berduka karena ending yang menimpa salah satu tokohnya, hiks.
Yang paling berkesan bagi saya setelah membaca buku ini adalah adu kecerdikan antara Kaz dan musuh-musuhnya. Keren banget. Masing-masing bisa berpikir satu atau dua langkah di depan. Duh saya pengin banget punya otak brilian kayak gitu, heheh.
Trus, IMO, di sini, semua anggota tim, termasuk Kaz sendiri, masing-masing diuji keberaniannya dengan harus menghadapi hal yang paling mereka takuti.
Dan kebetulan banget di sini juga ada scene tentang wabah menular. Jadi berasa relate sama sikon sekarang. Bedanya, di cerita ini, "penyakitnya" jelas terlihat mata, sehingga tanpa disuruh pun orang-orang pada diam dirumah aja.
At last, ini buku dengan cerita yang unik kalau menurut saya. Dimana pahlawan kita bukanlah seorang pangeran yang tumbuh besar dengan nilai-nilai budi pekerti yang luhur, melainkan seorang pencuri yang tumbuh dengan rasa sakit, ditipu dan balas menipu demi bertahan hidup. Dan dimana tokoh antagonisnya justru berkebalikan. Tumbuh besar dengan status sosial terhormat, tapi ternyata bus*k di dalam.
Yang paling berkesan bagi saya setelah membaca buku ini adalah adu kecerdikan antara Kaz dan musuh-musuhnya. Keren banget. Masing-masing bisa berpikir satu atau dua langkah di depan. Duh saya pengin banget punya otak brilian kayak gitu, heheh.
Trus, IMO, di sini, semua anggota tim, termasuk Kaz sendiri, masing-masing diuji keberaniannya dengan harus menghadapi hal yang paling mereka takuti.
Dan kebetulan banget di sini juga ada scene tentang wabah menular. Jadi berasa relate sama sikon sekarang. Bedanya, di cerita ini, "penyakitnya" jelas terlihat mata, sehingga tanpa disuruh pun orang-orang pada diam dirumah aja.
At last, ini buku dengan cerita yang unik kalau menurut saya. Dimana pahlawan kita bukanlah seorang pangeran yang tumbuh besar dengan nilai-nilai budi pekerti yang luhur, melainkan seorang pencuri yang tumbuh dengan rasa sakit, ditipu dan balas menipu demi bertahan hidup. Dan dimana tokoh antagonisnya justru berkebalikan. Tumbuh besar dengan status sosial terhormat, tapi ternyata bus*k di dalam.
.... "Kamu tidak mirip monster.""Ini rahasia, Hanna, tapi biar kuberi tahu kau. Monster yang benar-benar jahat tidak ada yang mirip monster." ---hlm. 40
So, 4 dari 5 bintang untuk The Crooked Kingdom. I really liked it.
***
Baca juga, review buku lain dari seri ini --> Six of Crows
Huwaaa review-nya keren jadi muleng mau baca. Kisah tokoh utama dan antagonisnya bikin penasaran. Makasih Kak Ira
BalasHapusYou're welcome ^^
HapusAstaga kak bukunya keren ya. Sampai bikin baper kak Ira
BalasHapusAku penasaran sekali sama bukunya. Baca reviewnya saja bisa membuat saya berimajinasi
Keren sekali referensi buku2nya kak ira
Hihihihi, saya orangnya memang baperan kalau baca buku, wkwkwk
HapusKeren banget bukunya kak ada banyak nilai positif yang dapat diambil...
BalasHapusTapi yang g kalah keren tuh review nya kak ira... Benar2 bikin aku penasaran pengen baca bukunya...
hihihi, thank you, jadi malu saia, *plaaak*.
Hapusbagus yah mba nilai moralnya, karena siapapun bisa menjadi baik bahkan sebagai seorang pahlawan sekalipun.. keren bukunya^^
BalasHapusSetuju ^_^
HapusIni kaya cerita putri tidur and the huntsman, yg bangunin putri bukan pangeran tapi pemburunya hehe
BalasHapusKaya ini pahlawannya bukan pangerannya
wkwkwk, iya kurang lebih seperti itu XD
Hapuswaaaa makasih reviewnya... suka banget dengan novel-novel jenis ini.
BalasHapusMakin banyak deh list novel yang harus dibaca :D
Wah toss dulu kita, saya juga suka dengan novel-novel bergenre seperti ini XD
Hapus