Bismillahirrahmanirrahim...
***
Judul: Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan | Pengarang: Francine Jay | Penerbit: Gramedia Pustaka Utama | Status: Baca via Gramedia Digital | Rating saya: 4 dari 5 bintang
***
Blurb...
Pernah merasa terbebani dalam hidup? Seakan barang di rumah, daftar pekerjaan yang harus dilakukan, dan kekhawatiran di hati Anda terlalu banyak untuk ditanggung? Jadikan “hidup ringan” sebagai mantra: frasa yang indah untuk dijalani dan akan mengubah kehidupan Anda.Ada banyak buku tentang mengurangi dan menata barang, tapi yang satu ini berbeda. Lebih dari meringkas barang, buku ini akan memperbaiki kualitas pikiran dan tindakan Anda pada setiap kesempatan serta aspek kehidupan.
Anda akan menemukan cara memperingan:
- Barang Anda: menciptakan ruang damai yang dihuni oleh barang-barang kesukaan Anda
- Langkah Anda: mengurangi konsumsi dan hidup secara selaras dengan alam
- Stres Anda: mengurangi kesibukan dan menghirup udara segar selagi menjalani hari
- Semangat Anda: menyingkirkan beban emosional dari pikiran dan hati Anda
Ini adalah buku resep untuk hidup minimalis, yang dirancang agar Anda bisa melongoknya tiap kali membutuhkan saran dan inspirasi. Lebih dari itu, buku ini adalah falsafah hidup yang lengkap. Saat tergoda melakukan pembelian yang impulsif, berusaha menahan godaan donat cokelat, atau berjuang menolak kewajiban lain, yang harus Anda ingat hanyalah satu frasa ini: “hidup ringan”.
Dengan buku ini, Francine Jay menjadikan hidup minimalis lebih mudah dilakukan dan menyenangkan. Hanya dalam beberapa menit sehari Anda akan bisa mengurangi beban Anda dan menapaki hidup dengan lebih damai, sederhana, serta bebas stres.
Kata saya setelah membaca buku ini...
Buku ini datang di saat yang tepat bagi saya. Persis di saat saya ingin melepaskan diri dari stress.
Saya tidak sengaja menemukannya saat berselancar di aplikasi Gramedia Digital. Dengan harga senilai Rp119.000,-, maka tanpa pikir panjang, saya memutuskan untuk membeli paket subscribe full premiun package seharga Rp89.000 saja selama 1 bulan, ehehehe, *kenakeplak*.
Seperti buku satunya yang berjudul Seni Hidup Minimalis, kata-katanya yang ada di dalam buku Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan ini juga masih terasa sangat menginspirasi. Saking terinspirasinya, saya berhasil menyingkirkan setumpuk barang lagi dari rumah, yes!!!.
Bedanya di buku ini, selain barang, konsep hidup minimalis ternyata juga bisa diterapkan ke rutinitas sehari-hari. Ada banyak nasihat-nasihat untuk membuat hidup yang kita jalani menjadi jauh lebih ringan. Saya suka sekali.
Tips untuk membuat pekerjaan rumah tangga menjadi lebih ringan...
Salah satu seni untuk membuat hidup jadi lebih ringan yang paling saya sukai dari buku ini adalah bagaimana cara mengatasi rutinitas pekerjaan rumah tangga yang harus dihadapi oleh ibu-ibu setiap harinya.
Duh pas sekali. Sebelum membaca buku ini, saya baru saja merasakan badan yang terasa remuk karena harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang seperti tak ada habisnya setelah capek pulang dari kantor. Untunglah cara menyelesaikan pekerjaan rumah ala tarian balet seperti yang diajarkan oleh buku ini ampuh untuk saya, hihihi.
Bagaimanakah tarian balet yang dimaksud? Hum..hum..silakan dibaca sendiri bukunya ya XD
Yang mana impianmu, yang mana impian orang lain...
Satu lagi seni hidup ringan yang membuat saya melek adalah dengan memikirkan kembali apa yang kita lakukan selama ini sebenarnya untuk mengejar impian siapa? Siapa sebenarnya yang ingin kita punya mobil mewah? Atau yang ingin kita mempunyai jabatan tinggi? Atau yang ingin kita mempunyai pekerjaan tertentu? Atau yang ingin kita mempunyai gadget kekinian, dsb? Apakah benar-benar diri kita sendiri yang menginginkan hal itu atau hal tersebut hanyalah tuntutan orang lain terhadap kita? Yah, silakan dipikirkan sendiri masing-masing, wkwkwk.
Yang pasti, chapter yang membahas soal ini berhasil membuat saya benar-benar memikirkan kembali milik siapa impian-impian yang berusaha saya capai selama ini.
At last, masih banyak sekali seni hidup ringan yang diperkenalkan oleh buku ini. Semoga bisa selalu saya ingat dan bisa dipraktikkan. Karena sangat menyenangkan sekali sepertinya jika saya bisa hidup dengan ringan, bebas dari beban yang mungkin bisa ditimbulkan oleh sebuah barang ataupun sebuah aktivitas yang sebenarnya tidak saya perlukan ;)
***
Baca juga kesan saya setelah membaca buku Seni Hidup Minimalis by Francine Jay
***
Oke, inilah kesan saya setelah membaca buku Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan. Saya memutuskan untuk menuliskan kesan-kesan tentang buku yang saya baca di bawah label Monday Book Review yang insyaAllah akan diposting setiap hari senin. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*.
Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:
- Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
- Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin.
- Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
- Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/
Alhamdulillah...
Aku udah baca yg hidup minimalis, dan cukup terinspirasi untuk mulai mengurangi barang yg tidak terpakai. Termasuk keinginan menggebu2 untuk punya barang2 tertntu sebelumnya lumayan berkurang.. hehehe.
BalasHapusTernyata ini juga sama tp lbh ke kehidupan sehari2 ya mba, jd ga hanya barang. Boleh juga nih.. jd penasaran mau baca juga 😍 Makasi review ny Mba ira
Yap, yang ini pembahasannya lebih luas ^^
Hapus