***
Identitas Buku
Judul: Magic By The Minute| Pengarang: Kathryn Littlewood | Penerbit: Noura Books | Dibaca via: Rakata
***
Blurb
Rose mendadak kehilangan kemampuannya sebagai Master Pembuat Kue! Semua yang dia panggang berakhir sebagai bencana.Kemudian, datanglah sang Anjing, spirit galak yang mengaku akan menguji kemampuan Rose jika dia ingin resep-resepnya dimasukkan ke Cookery Booke.Tugasnya mencengangkan: menyelematkan satu kota tempat waktu berjalan mundur dan semua penduduknya berusia bayi hingga remaja.Oh, tentu saja dia memiliki bantuan. Hadiah dari Orang-Orang Terkasih. Namun, apa yang bisa dia lakukan dengan ayam-ayaman karet, sekaleng susu kental manis, cermin tangan merah, dan celemek buluk penuh noda? Rose pusing tujuh keliling dibuatnya!
Book Review
Tidak terasa sudah buku ke-6 dari seri The Bliss Bakery. Buku yang murni saya beli karena tampilan luarnya. Ilustrasi covernya cantik. Warna birunya cantik. Pinggiran bukunya berkilau. Tema ceritanya tentang kue dan resep ajaib. Sempurna.
Sayang saya errr... kurang begitu suka dengan tokoh utamanya, Rosemary Bliss. Rose terlalu kurang percaya diri untuk menghadapi masalah.
Tapi lama kelamaan, entah memang karakter Rose mulai semakin berkembang atau saya yang sudah semakin terbiasa dengan karakternya, saya rasa Rose semakin bisa diandalkan.
Seperti yang ada di buku ke-6 ini. Rose terpaksa harus menyelematkan seisi kota sendiri karena itu adalah ujian yang harus dia hadapi agar resep ajaibnya bisa masuk di Cookery Booke.
Menurut saya petualangan Rose kali ini cukup seru. Saya bisa menyelesaikan membaca bukunya dalam satu hari. Walaupun sedikit kurang senang dengan perubahan pada format halaman ebook.
Yaa, saya membaca buku ini lewat aplikasi Rakata. Dan tahu kan, halaman ebook sekarang berubah menjadi per-chapter. Misalnya chapter 1 memiliki 10 halaman, maka penanda halamannya bertuliskan, "Chapter 1, 1 dari 10 halaman". Dan halamannya akan kembali menjadi 1 di chapter kedua. Saya jadi tidak bisa memastikan ada di halaman berapa saya sebenarnya jika saya membacanya di buku cetak.
At last, 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.
Kutipan Favorit
Pelajaran yang dipetik tidak banyak artinya kalau kau melupakannya.
---Tak Bisa Ditarik Kembali, Halaman 18 dari 28
Rose tidak tahan dengan gagasan bahwa adiknya berpikir bahwa anak-anak perempuan berhenti ketika kondisi menjadi sulit.
---Tak Bisa Ditarik Kembali, Halaman 24 dari 28
Yang gadis itu rasakan sekarang hanyalah kekecewaan yang menghancurkan.
---Tak Bisa Ditarik Kembali, Halaman 28 dari 28
Nama-nama itu memiliki kekuatan, jadi jangan sampai sembarang orang mengetahuinya.
---!nasiraW iraH, Halaman 8 dari 23
tapi aku pernah bertemu banyak orang jahat dengan gelar-gelar mewah yang suka duduk di atas singgasana.
---Orang Asing Misterius, Halaman 8 dari 27
Selesaikan masalahmu satu demi satu, Rose.
---Apa yang Terjadi kepada Bayi Rose?, Halaman 15 dari 24
Tapi, kurasa kami semua hanya mengikutinya saja, jadi ini salah kami juga.
---Rosemary Bliss-Buron!, Halaman 12 dari 18
Lester ini hewan pendampingku. Setiap kali aku sedih, aku hanya perlu memeluknya dan dia mengembalikan semangatku.
---Sup Ayam-Ayaman Karet untuk Jiwa, Halaman 4 dari 31
Keluarganya menghormati buku-buku, dan mereka tidak pernah melemparkannya ke Api.
---Gelindingan Sekali Seumur Hidup, Halaman 25 dari 29
orang-orang tidak tahu terima kasih yang memuliakanku ketika aku masih cantik, kemudian meninggalkanku, seperti dirimu.
----Menikmati Kue Bolu dan Juga Membacanya, Halaman 18 dari 27
Bukan gara-gara ujian bodoh, melainkan karena itu hal yang tepat untuk dilakukan.
---Andai Aku Bisa Membalikkan Waktu Seperti Thyme, Halaman 22 dri 23
Rose mendadak teringat dirinya duduk di bilik dapur Toko Roti Bliss pada usia empat tahun. Dia sedang menguleni adonan---bagian yang tidak digunakan ibunya, meskipun dia tidak menyadarinya pada saat itu---sementara di konter dapur, ibunya melakukan hal yang sama. Kenangan tentang mereka yang bekerja bersama terasa seperti dibungkus selimut hangat dan disajikan secangkir cokelat panas pada hari-hari musim dingin; begitu hidup sampai-sampai Rose merasakan air mata menyengat matanya.
---Bawa Masuk Badutnya, Halaman 7 dari 27
Tidak ada yang lebih dia sukai daripada dapur yang bersih, tetapi bersih harus menunggu.
---Bawa Masuk Badutnya, Halaman 13 dari 27
***
Monday Book Review
Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*.
Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:
- Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
- Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin.
- Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
- Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/
0 Comments:
Posting Komentar