***
The Burning Maze | The Trials of Apollo#3 | Rick Riordan | @nourapublishing @mizanfantasi | Tahun terbit: 2017 | Dibaca via @ipusnas.id
***
Review
Saya membaca buku ini di iPusnas. Format bukunya tanpa halaman. Saya hanya meraba-meraba sudah berapa banyak yang saya baca dengan hanya bermodal nomor bab. Saya cek di Goodreads ternyata jumlah halamannya 500-an. Wow, sama sekali tak terasa saking serunya.
Jadi, melanjutkan petualangan dari buku sebelumnya, Lester (alias Apollo) dan Meg kali ini dipandu oleh Grover untuk menjelajahi labirin yang niscaya akan mengarahkan mereka ke tempat Oracle berikutnya serta kaisar jahat ketiga.
Di dalam labirin, ada api yang membakar serta burung-burung ganas yang siap mencabik-cabik siapa saja. Kocak sekali usaha ketiga trio ini untuk bisa keluar dari labirin. Karena di sini ada Meg dan Grover, jadi kekuatan mereka tidak jauh-jauh dari alam dan tumbuhan. Perlahan namun pasti, kekuatan alam akan mengambil alih, *tsaaaah.
Keluar dari labirin, mereka disambut situasi yang tidak mengenakkan. Api labirin ternyata tidak hanya membakar di dalam, tetapi juga keluar. Cuaca menjadi panas dan kering kerontang. Apollo dan Meg harus kembali ke dalam labirin untuk mencari sumber masalah yang kebetulan juga akan mengarahkan mereka ke tempat Oracle berikutnya ditahan.
Apollo mendapat informasi bahwa dua demigod hebat, Piper dan Jason sudah pernah menjelajahi labirin. Wah senangnya bisa bertemu Piper dan Jason lagi. Mereka juga ikut menyertai Apollo dalam misi kali ini.
Ngomong-ngomong, identitas kaisar jahat ketiga pada awalnya membuat saya kaget. Wah ternyata kaisar yang itu. Saya pertama kali mengenal nama kaisar ini dari buku TimeRider. Disana beliau juga diperkenalkan sebagai kaisar yang jahat.
Kekocakan Apollo masih sangat menghibur di sini. Petualangannya terasa jauh lebih seru. Meskipun saya merasa kali ini Lester tampak lebih tidak berdaya dibanding buku sebelumnya.
Saya biasanya tidak suka kalau membaca tipe pemeran utama yang lemah macam si Lester ini. Tapi mungkin karena saya tahu kalau si Lester ini sebenarnya adalah Dewa Apollo yang sebetulnya sangat hebat, atau mungkin karena kelemahan tersebut ditutupi dengan sifatnya yang kocak, untuk pertama kalinya, saya sama sekali tidak keberatan.
Btw, ada adegan yang bikin nyesek di buku ini. Saya masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. Benar-benar tidak percaya. Kaisar jahat ketiga benar-benar keterlaluan. Huhu.
At last, untunglah ending buku ketiga ini tidak gantung. Saya masih bisa bersabar menunggu buku ke-4 ada di iPusnas, *eh*, *mentalgratisan*. So, 5 dari 5 bintang untuk The Burning Maze. Seru bangettttzzzz.
Kutipan Favorit
Aneh bahwa sesuatu yang biasa dapat menjadi tak biasa di lingkungan yang baru. --- Bab 11
"Menurut pengamatanku," aku berkata, "kalian umat manusia lebih daripada produk sejarah belaka. Kalian bisa memilih hendak merengkuh warisan budaya kalian sejauh apa. Kalian bisa melampaui ekspektasi keluarga dan masyarakat. Yang tidak bisa kau lakukan, dan tidak boleh kau lakukan, adalah menjadi seseorang selain dirimu sendiri..." ---Bab 28
Orang-orang yang layak mati justru tidak mati-mati. Orang-orang yang layak hidup selalu berpulang terlampau cepat. ---Bab 34
Orang-orang baik justru resah alih-alih gembira atau pongah ketika diberi kekuatan. Maka dari itulah orang baik jarang sekali naik ke tampuk kekuasaan. ---Bab 44
Monday Book Review
- Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
- Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin.
- Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
- Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/
Penasaran dengan adegan nyesek yang disinggung, soal apa ya.
BalasHapusSaya belum baca series ini karena memang saya belum banyak baca novel fantasi.
Quote soal orang baik cepat meninggal suka jadi dark jokes yang sudah dipahami banyak orang dan mungkin ada benernya juga, hehe
Adegannya bakalan terasa nyesek kalau sebelumnya sudah baca seri The Heroes of Olympus XD
HapusIyap, langsung nge-highlight pas baca itu quote, pemahaman yang sama nyampe ke Amerika juga ternyata XD
Menurutku buku ketiga serial ini emang yang paling seru, walau buku selanjutnya juga tetep kasih keseruan yang baru. Galau parah sama buku ketiga ini AAAA. Ternyata warning haiku di awal bab 35 (kalo ga salah) benar ya.
BalasHapusWahai pembaca, tiada kabar baik menanti. Berpalinglahh...
Ga inget persisnya gimana. Intinya begitu XD
Ayo, harus baca sampai buku terakhir kakkk.
"Tiada kabar baik yang menanti
HapusTelah kuperingatkan kalian sejak dini
Berpalinglah, wahai Pembaca"
Haiku diawal bab 33. Salah saya mengabaikan si haiku, hiks, *sedotingus*.
Saya awalnya mengira buku ketiga bakalan kurang seru karena bacanya langsung setelah baca buku kedua. Eeeh ternyata malah makin seru.
Aaamiin, semoga bisa berjodoh sampai buku terakhir XD.