Identitas Buku
Judul: Evil Under The Sun - Pembunuhan di Teluk Pixy | Pengarang: Agatha Christie | Penerbit: Gramedia Pustaka Utama | Dibaca via: Gramedia Digital | Dapatkan bukunya hanya di: Gramedia.com
Blurb
Arlena Marshall yang bertubuh menggiurkan, berwajah cantik, dan berambut tebal merah menyala tampak sangat mencolok di antara para penghuni Hotel Jolly Roger di Pulau Penyelundup.
Beberapa hari kemudian ia ditemukan tewas tercekik di salah satu pantai pulau itu.
Siapakah yang telah membunuh Arlena si perayu?
Hercule Poirot, yang sedang berlibur di tempat tragedi ini terjadi, bersedia mengorbankan liburnya untuk mencoba mengungkap kasus yang membingungkan ini.
Book Review
Rencana mau baca ini untuk event #CeritaChriste bulan Juli dengan tema “sebuah cerita yang berlatar di tengah hari libur”. Tapi seperti biasa, realisasinya baru terjadi di awal bulan berikutnya, *selfkeplak*.
Jadi buku ini bercerita tentang seorang wanita bernama Arlena Marshall yang tewas terbunuh di tengah liburan musim panasnya di Hotel Jolly Roger. Arlena dikenal sebagai wanita cantik perayu yang membuat setiap mata pria tertarik kepadanya dan membuat setiap wanita di sekitarnya cemburu.
Siapa yang menyangka di tengah liburan musim panas di tempat liburan yang cantik akan terjadi sebuah pembunuhan. Namun, seperti kata Poirot:
.“...kejahatan ada di mana saja di bawah matahari.” —hlm. 20
Setiap orang yang kebetulan berlibur di sana sepertinya punya motif untuk membunuh si wanita perayu. Ada sang suami yang pendiam, ada anak tiri yang benci dengan ibu tirinya, ada wanita kaya yang naksir si suami, ada istri dari seorang pria yang jelas tergila-gila dengan kecantikan Arlena, ada pendeta fanatik yang tidak suka dengan tipe wanita seperti Arlena. Siapa diantara mereka? Ataukah pembunuhnya orang luar? Saya tidak bisa menebak.
Ketika sebuah adegan menampilkan kecurigaan kepada orang tertentu, saya mangut-mangut patuh, ya ya, bisa jadi dia pembunuhnya, pikir saya. Begitu seterusnya sampai akhirnya Poirot mengungkap siapa pembunuh sebenarnya dan saya jadi mangap.
OMG, ternyata dia, ternyata itu motifnya dan ternyata triknya seperti itu, ooooowwwwhhhhh. Si pembunuh ternyata berniat sekali untuk membunuh sampai bisa menyiapkan trik seribet itu, namun biar bagaimanapun, Poirot juga cerdas sekali sampai bisa membaca semuanya.
At last, cerita yang page turner kalau menurut saya. Buku yang bagus padahal, sayang sekali, jikalau saja saya tidak terlalu malas, mungkin saya akan masih sempat ikutan tantangan #ReadChristie untuk bulan Juli, huhu. So, 4 dari 5 bintang untuk Pembunuhan di Teluk Pixy. I really liked it.
Monday Book Review
- Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
- Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin.
- Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
- Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/
0 Comments:
Posting Komentar