Sudah memasuki minggu terakhir Januari dan saya baru sempat bikin rekap dan rencana reading tahun ini, hohoho, *selfkeplak*.
Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Allah SWT untuk semua yang terjadi di tahun 2022. Dan saya berharap di 2023 ini saya mendapatkan banyak hal yang menggembirakan hati, aamiiin XD. Semoga apa yang telah terjadi di 2022 dan yang akan terjadi di 2023 bisa menjadikan saya sebagai hamba Allah SWT yang lebih baik lagi, aamiin.
2022 in Books
Okey, merangkum aktivitas membaca saya di tahun 2022 kemarin, saya berhasil membaca 42 buku. 17 diantaranya buku fisik dan 26 sisanya adalah buku digital. Well, saya rasa sudah saatnya saya mulai memikirkan untuk membeli e-reader, *uhuy*.
Kemudian, mengingat naiknya harga buku cetak tidak dibarengi dengan naiknya gaji, *eh*, maka dengan sedih bangga saya bisa mengatakan kalau saya...yaaahh...lumayan berhasil untuk tidak menambah timbunan yang sudah ada. Reading record saya cukup kacau di tahun 2022 sehingga saya hanya bisa mengingat-ngingat kalau tidak salah saya cuma membeli 1 atau 2 buku fisik untuk saya sendiri tahun kemarin. Kemudian saya cuma beli beberapa buku cetak buat anak-anak saya dan memutuskan untuk berlangganan Majalah Bobo juga untuk mereka.
Dan ngomong-ngomong tentang Majalah Bobo, saya sedikit syok saat mengetahui bahwa tidak ada lagi toko buku/kios majalah yang menjual Majalah Bobo di kota kecil saya, Amuntai. Saking sedihnya gemesnya, saya langsung memutuskan untuk berlangganan Majalah Bobo langsung dari call center-nya. Dan saya jadi lumayan kaget juga karena ongkirnya ternyata dipukul rata untuk semua pengiriman ke semua wilayah Indonesia. Duh Bobo, semoga kamu bisa tetap bertahan dan menjadi teman bermain dan belajar buat anak-anak saya, *peluk Bobo*.
The Most Memorable Book Boy Friend
Book boy friend saya tahun 2022 jatuh pada Jason Grace. Sebelumnya saya cukup suka sama Jason, tapi tidak sebesar rasa suka saya sama Percy, *eh*. Tapi setelah yang terjadi sama Jason di seri Trials of Apollo, well, saya tetiba jadi sayang banget sama Jason, huhu.
Sayang saya tidak terlalu update sama artis blonde remaja bermata biru, jadi tidak bisa menemukan siapa yang cocok jadi Jason Grace. So, fotonya saya ambil dari Pinterest. Btw, kalau ada saran siapa yang cocok memerankan Jason Grace, beritahu saya di kolom komentar yak, hihihi.
The Most Memorable Book Cover
Memilih cover buku yang berkesan tahun 2022 tidak terlalu sulit. Karena ada satu buku yang langsung saya baca karena jatuh cinta pada pandangan pertama sama covernya. Dan dia adalah Brain Sculptor by Irene Phiter.
Warna birunya cantik, judulnya menarik, gambar otaknya imut terus cangkir tehnya juga mewakili salah satu aspek yang sangat ditekankan di buku ini, yaitu me time buat mom dengan meminum secangkir teh yang menenangkan.
The Most Memorable Quote
Hmmm, sedikit susah memilih kutipan favorit tahun 2022. Saya cuma sempat mengabadikan beberapa kutipan di Canva. Next, semoga di tahun 2023 ini saya bisa konsisten mengabadikan kutipan favorit saya di blog biar lebih mudah dicari dan diingat.
So, setelah mengingat-ngingat kembali. Ada satu kutipan dari buku Sorgum Merah karya Mo Yan yang muncul diingatan saya. Berikut kutipannya:
"Namun, Kakek melupakan pelajaran sejarah sederhana bahwa matahari cerah akan gelap, bulan purnama menyusut, cangkir yang terlalu penuh akan tumpah, dan kemelaratan mengikuti kemakmuran."---hlm. 450
The Most Memorable Books
Okey, diantara 42 buku yang saya baca di tahun 2022, sulit sekali menentukan buku mana yang paling berkesan. Banyak sekali buku bagus yang saya baca tahun kemarin. Apakah buku-buku dari authors favorit seperti Rick Riordan atau Andrea Hirata? Haduh bingung 😂.
So, setelah memeloti mereka cukup lama, saya putuskan buku yang paling berkesan adalah buku Wizard Bakery by Gu Byeong-mo.
Cerita tentang roti dan kue yang mempunyai efek ajaib kepada pemakannya memang bukan tema yang baru dalam cerita fantasi. Namun, buku ini membekas diingatan saya karena untuk ukuran roti dan kue yang manis, cerita ini cukup kelam. Selain itu, ceritanya juga tidak terlalu panjang sehingga porsinya pas kalau menurut saya.
2023 Reading Plan
So, reading plan saya di 2023 ini tidak jauh-jauh dari reading plan di tahun-tahun sebelumnya, yaitu ingin membabat habis timbunan, hohoho. Asli deh saya gregetan banget sama ini timbunan kok ga habis-habis. Padahal akses saya untuk membeli buku fisik sudah terbatas baik dari segi lokasi maupun keuangan, *eh*.
Saya sudah mengumpulkan semua timbunan saya di dalam box khusus. Sembari mengingat-ngingat kembali alasan saya dulu meminang mereka. Semoga bisa menguatkan kembali rasa yang telah pudar, *eaaaa*.
Supaya lebih semangat, saya memutuskan memberi reward kepada diri sendiri jika saya berhasil membabat habis timbunan saya di tahun 2023. Rewardnya adalah e-reader incaran saya selama ini, hihihi. Semoga sewaktu menunggu timbunan habis saya baca, ada color e-paper yang rilis yang harganya dapat dijangkau oleh otak dan kantong saya, *aamiinyangkenceng*.
Dan berikut timbunan yang rencananya ingin saya babat habis di tahun 2023:
Well, lumayan banyak ya, ada buku bantal pula, dan berseri, wkwkwk. Baiklah, tetap semangat demi e-reader 😁
At last, inilah 2022 in Books dan 2023 Reading Plan saya. Bagaimana denganmu? Yuk dishare! 😉
Tahun ini saya berencana mengurangi beli buku dan mengurangi timbunan yang sudah banyak pisan. Semoga saja bisa, soalnya di Januari ini saja belinya masih lumayan banyak. Ke depannya kayaknya hanya boleh beli 1-2 buku saja.
BalasHapusWah semoga rencananya berhasil terlaksana ya. Semangat!
HapusSaya tahun lalu perjuangan banget menghindari beli buku di event angka cantik dan juga tahun baru. Kadang ada rasa nyesel juga saat melihat harga buku yang awalnya murah banget pas ada event terus kembali terasa mahal lagi saat eventnya berakhir, *nangisdipojokan*
Mbaaa kalo aku gak akan pernah bisa move on dari Percy! Eh wkwkwkwk
BalasHapusSelamat sudah berhasil menyelesaikan 47 buku tahun 2022 kemarin mba! Aku kemarin dikit banget berhasil babat TBR fisik, jadi tahun ini mau fokus ngabisin TBR fisik hahaha
Aku juga akhirnya pakai e-reader mba setelah bertahun2 galau... gak sanggup baca lewat HP dan pake tablet berat banget. Akhirnya nabung deh biar bisa beli e-reader wkwkwk
Semoga tahun ini tercapai yaaa resolusi membacanya!
Whooah toss dulu. Saya masih suka sama Percy kok walaupun tahun lalu naksir Jason, *eh*, *emakemakmendua*.
HapusWah selamat sudah berhasil keluar dari kegalauan e-reader. Saya masih galau kepingin beli e-reader yang warna tapi harganya itu lo bikin nangis. Pengin beli yang hitam putih aja yang harganya pas di kantong tapi kepingin yang warna. Haduh masih galau, wkwkwk.
Aamiin. Semoga tercapai 🤲
aku tahun ini kayaknya baru beli 3 buku sisanya baca di ipusnas dan gramdig. hihi. jadi pengen juga nih langganan majalah bobo buat anak-anakku soalnya memang sudah nggak ada lagi ya di toko majalah gitu
BalasHapusWah, di Banjarmasin Bobo ga ada juga gak Mbak di toko majalah?, huhu jadi sedih :'(
Hapus