Identitas Buku
Blurb
Review
Tidak terasa tahun ini Majalah Bobo sudah berusia 50 tahun ya 😍. Saya ketinggalan euforia-nya April lalu. Selamat ulang tahun ya Bobo 😍. Maaf telat ngucapinnya 🙈.
So, Edisi Koleksi Terbatas ini isinya cergam-cergam terbaik pilihan yang diawali sedikit dengan pengenalan tokoh-tokohnya.
Ada cergam Bobo, Juwita dan Si Sirik, Pak Janggut, Deni Manusia Ikan, Cerita dari Negeri Dongeng, Paman Kikuk, dan Bona.
Saya sampai kaget sendiri karena masih ingat beberapa cergam dari Cerita Negeri Dongeng dan Paman Kikuk yang dimuat di edisi ini 😆.
Sayang sekali pada cergam Bona tidak dikisahkan kenapa teman Bona sekarang adalah Ola dan Kaka alih-alih Rong-Rong. Saya hanya samar-samar ingat bagaimana ceritanya 🙈.
Cergam Bona sendiri yang saya ingat sampai sekarang adalah Festival Kacamata dan Pisang Goreng Mak Konde. Kedua cergam itu merupakan cergam pertama yang saya baca setelah resmi bisa membaca 😆.
Saya juga tidak terlalu familiar dengan cergam Juwita dan Si Sirik serta cergam Deni Manusia Ikan. Sepertinya beda generasi. Walaupun cergam Deni Manusia Ikan dimuat ulang ya tapi saya lupa tahun berapa 🤔.
Saya lebih familiar dengan cergam Kisah-Kisah Gogori Si Anak Petani. Cergam sisipan yang bikin saya penasaran adalah cergam "Janji Irene".
Sayang, waktu itu toko tempat saya langganan Bobo tidak beroperasi lagi sehingga saya sempat tidak bisa baca Bobo untuk beberapa lama. Setelah mulai rutin baca Bobo lagi, Janji Irene sudah tidak ada. Jadi penasaran bagaimana lanjutannya 😭.
Dan ngomong-ngomong soal nostalgia, kalau dibilang rindu sama Majalah Bobo-nya tidak juga sih ya, karena saya masih membaca Bobo sampai sekarang meskipun tidak langganan dan tidak rutin setiap minggu 🤭.
Saat membaca edisi koleksi terbatas ini saya justru terkenang betapa sayangnya ibu, almarhum ayah dan juga almarhumah nenek kepada saya.
Ibu merelakan satu space di rumah kami khusus untuk lemari buku saya yang besarnya sepenuh satu sisi dinding rumah. Ukurannya sengaja dibuat agar Majalah Bobo saya bisa nangkring di sana dengan posisi yang nyaman. Waktu itu saya senaaaaang sekali. Semoga saya juga selalu bisa membahagiakan ibu. Aamin 🤲.
Saya merasa sangat beruntung karena almarhum ayah sangat mendukung hobi membaca saya dan sama sekali tidak keberatan anaknya ini menghabiskan uangnya untuk langganan Majalah Bobo. Ayah bahkan masih membelikan Bobo untuk saya setiap kali saya pulkam ketika libur kuliah. Kegemaran membaca saya selalu terbarukan karenanya. Semoga bisa jadi amal jariyah untuk ayah. Aamiin 🤲.
Almarhumah nenek selalu ikut membaca Majalah Bobo setiap kali terbit. Jadi kangen masa-masa saat nenek datang ke rumah dan minta ambilkan koran hari ini beserta Bobo untuk beliau baca. Di usia itu beliau masih bisa membaca tanpa kacamata. Melihat nenek masih suka membaca jadi motivasi tersendiri untuk saya. Untuk menjaga kesehatan mata supaya bisa tetap membaca sampai tua tanpa alat bantu. Semoga bisa jadi amal jariyah juga untuk nenek. Aamiin 🤲.
Duh saya jadi kepingin langganan Majalah Bobo lagi buat anak-anak. Sebenarnya anak-anak saya lebih cocok baca Bobo Junior sih, tapi sayang majalah itu tidak terbit lagi 😭.
Semoga Majalah Bobo juga bisa membuat anak-anak saya gemar membaca sebagaimana dia membuat saya gemar membaca ❤️.
Soalnya, IMO, entah ini cuma perasaan saya atau gimana sekarang saya rasa secara perlahan "lingkungan" RL saya tidak lagi mendukung kegiatan membaca sebagai kegiatan yang "berguna". Rada ngeri juga sih ya, semoga itu cuma perasaan saya saja.
At last, selamat ulang tahun ya, Bo. Semoga panjang umur. Sayang Bobo selalu. Love..love..love..❤️
Monday Book Review
- Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
- Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin.
- Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
- Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/