Identitas Buku
⏰ Judul: The Seven Dials Mystery - Misteri Tujuh Lonceng ⏰ Pengarang: Agatha Christie ⏰ Penerbit: Gramedia Pustaka Utama ⏰ Edisi: Terjemahan Bahasa Indonesia, Cetakan IX, Agustus 2018, 328 halaman ⏰ Diterbitkan pertama kali tahun 1929 ⏰ Dibaca via aplikasi iPusnas
Blurb
Review
⏰ Wah saya baru ngeh ada "seri khusus" untuk Superintendent Battle ya. Kalau tak salah ingat saya pertama kali membaca kasus Battle di buku Towards Zero.
⏰ Kasus Battle kali Ini adalah kasus tentang sebuah organisasi rahasia yang bernama Tujuh Lonceng serta perebutan sebuah dokumen penting yang telah memakan korban jiwa.
⏰ Lewat tokoh wanita muda bernama Bundle yang energik dan kocak, kita diajak berpetualang menyelidiki sebuah kasus super rahasia yang berbahaya.
⏰ At last, membaca buku ini terasa sangat kocak dan berbeda setelah sebelumnya saya membaca dua buku Poirot-Hastings secara berturut-turut.
⏰4 dari 5 bintang untuk Misteri Tujuh Lonceng. I really liked it.
Kutipan favorite:
"Mereka bersedia menghadapi bahaya-bahaya sungguhan---dan mereka bersedia melakukannya dengan alasan ini: mereka senang menghadapi bahaya---yang menurut saya merupakan pertanda sehat dalam dunia sekarang yang lebih suka main aman saja. Yang kedua adalah karena mereka mempunyai keinginan tulus untuk berbakti pada negara ini" ---halaman 304
"Pria malang, pria malang. Tapi kok ya kepala batu! Tak heran kalau dia bisa masuk ke Kabinet." ---halaman 287
⏰ Kasus Battle kali Ini adalah kasus tentang sebuah organisasi rahasia yang bernama Tujuh Lonceng serta perebutan sebuah dokumen penting yang telah memakan korban jiwa.
⏰ Lewat tokoh wanita muda bernama Bundle yang energik dan kocak, kita diajak berpetualang menyelidiki sebuah kasus super rahasia yang berbahaya.
⏰ At last, membaca buku ini terasa sangat kocak dan berbeda setelah sebelumnya saya membaca dua buku Poirot-Hastings secara berturut-turut.
⏰4 dari 5 bintang untuk Misteri Tujuh Lonceng. I really liked it.
Kutipan favorite:
"Mereka bersedia menghadapi bahaya-bahaya sungguhan---dan mereka bersedia melakukannya dengan alasan ini: mereka senang menghadapi bahaya---yang menurut saya merupakan pertanda sehat dalam dunia sekarang yang lebih suka main aman saja. Yang kedua adalah karena mereka mempunyai keinginan tulus untuk berbakti pada negara ini" ---halaman 304
"Pria malang, pria malang. Tapi kok ya kepala batu! Tak heran kalau dia bisa masuk ke Kabinet." ---halaman 287
Monday Book Review
Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*.
Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:
- Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
- Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin.
- Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
- Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/
0 Comments:
Posting Komentar