Identitas Buku
Kitalah yang Ada Di Sini Sekarang • Jostein Gaarder • @mizanpublishing • Cetakan I, Februari 2022, 240 halaman
Blurb
Leo, Aurora, Noah, Alba, Julia, Máni, Cucu-Cucu Kesayanganku, Hari ini aku membolak-balik buku Dunia Sophie yang kutulis lebih dari 3 dasawarsa lalu. Bak disambar petir, aku tersadar ada satu pertanyaan penting yang belum kutanyakan. Itu seakan-akan membuka sebuah ruang besar kosong dalam diriku. Karena itulah, aku menulis surat ini untuk kalian. Jostein Gaarder mencoba mencari jawaban atas pertanyaan terpenting itu, kemudian menuliskannya dalam bentuk surat untuk cucu-cucunya dan seluruh pembaca di dunia. Mulai dari menguak momen keajaiban yang pernah dialaminya ketika kecil, mengamati kepik di rerimbunan hutan, memperbandingkan antara ahli ortopedi dan astronaut, hingga Mitologi Nordik. Dengan lugas dan menyenangkan, Jostein mengajak para cucunya dan pembaca untuk menyadari bahwa Kitalah yang Ada di Sini Sekarang, di Bumi ini, di Semesta ini, di Waktu Geologis saat ini.
Review
Dulu waktu membaca Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken, saya kepingin membuat buku surat seperti yang dilakukan oleh tokoh-tokohnya.
Sekarang setelah membaca buku ini, saya jadi kepingin membuat surat terbuka berbentuk buku seperti ini juga buat cucu-cucu saya, atau anak-anak saya mungkin, karena cucu-cucu sepertinya masih terlalu jauh 😅. Idenya keren-keren 😍.
Saya tidak berani ngomong banyak setelah membaca buku filsafat karena saya sendiri tidak yakin sepenuhnya mengerti 😅. Tapi setelah membaca buku ini sedikit banyak membuat saya merenung dan bisa membuat masalah sehari-hari jadi tampak mengecil.
Selain itu banyak kutipan indah yang ada di buku ini. Banyak yang menyentuh juga.
Dan saya selalu tertarik dengan isu tentang perubahan iklim yang juga pernah muncul di buku-buku Jostein Gaarder sebelumnya.
At last, 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.
Kutipan favorit:
Aku bersedia untuk maju selangkah lebih jauh: Pertama dan terutama kita adalah manusia. Kita datang telanjang ke dunia ini, dan tanpa sebentuk beban bawaan (selain dari sejumlah gen yang menyatakan siapa diri kita). Dan kita akan meninggalkan dunia ini dengan telanjang dan tangan hampa seperti saat kita datang. ---hlm. 71-73"Keluarkanlah kami dari dari lampu", bisik si karbon, supaya kami bisa melayani kalian dan membuat kalian kaya dan berkuasa!" ---hlm.115Aku tidak ingin menyebut diriku pesimis, itu sudah kukatakan tadi: Pesimisme hanyalah kata lain dari kemalasan. Aku tidak suka menyebut diriku optimis juga. Karena kau seperti membentengi diri dari realitas kehidupan. ---hlm. 232
Monday Book Review
Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*.
Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:
- Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
- Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin.
- Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
- Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/
0 Comments:
Posting Komentar