***
Judul: Dongeng Dunia Terbaik - Penuh Hikmah dan Keteladanan | Penyusun: Angga Priatna dan Mira Yustika | Penerbit: Gradien Mediatama | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan I, Yogyakarta, 2015, 120 halaman; 19 x 26 cm | Status: Pinjam di Perpustakaan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara | Rating saya: 3 dari 5 bintang
***
Blurb:
Setiap negeri memiliki dongeng tersendiri yang menakjubkan. Sebutlah Andorra, salah satu negara di Eropa. Di sana ada cerita tentang Anansi, sang pemimpi. Di balik gunung-gunung megah negeri Tiongkok, ada juga si Si Rambut Panjang yang baik hati. Di Semenanjung Korea dengan perbukitan dan lembahnya yang indah, hidup Haesik dan Dalsun. Anak-anak berhati emas yang begitu disayang Tuhan. Hangatnya hati si cantik Basilisa bahkan telah mencairkan kebekuan alam Rusia. Atau, membayangkan gadis pekerja keras dari Finlandia, Nastai, yang tak jemu menjelajahi sudut-sudut hutan pinus untuk mencari hewan buruan. Dari berbagai cerita itu banyak sekali hal baik yang bisa dijadikan pembelajaran. Tentang semangat untuk terus belajar, sikap pantang menyerah, sopan-santun, serta keikhlasan menolong tanpa pandang bulu. Dengan ilustrasi dan warna yang menarik, kisah teman-teman dari berbagai negeri itu menjadi semakin hidup. Yuk, segera temukan cerita seru lainnya.
My Review:
Dongeng yang ada di buku ini jumlahnya banyak sekali, ada 26 buah. Puas banget bacanya. Apalagi ceritanya dari seluruh dunia. Jadi berasa kayak jalan-jalan gitu, hohoho.
Ada beberapa dongeng terkenal yang nyelip di kumpulan dongeng ini, seperti Peniup Seruling dari Hamelin. Btw, sampai sekarang, saya masih sedikit takut kalau membaca cerita peniup seruling ini. Sebuah cerita yang bagus untuk mengingatkan kita agar jangan sampai menjadi orang yang mengingkari janji.
Dongeng yang paling saya suka adalah yang judulnya Kura-Kura Pemarah. Pesan yang disampaikan oleh cerita ini keren. Yaitu agar kita jangan menjadi orang yang pemarah karena nanti bisa rugi sendiri.
Terus ada juga dongeng serupa yang berjudul Jangan Memaki. Isi pesannya kurang lebih sama dengan cerita Kura-Kura. Ingatkan ya agar kita jangan menjadi orang yang suka memaki. Karena kalau orang yang sering kita maki itu marah, kita sendiri nanti yang repot.
Terus ada juga dongeng yang berjudul Surga Dunia. Dongeng ini kurang lebih menyampaikan pesan yang sama dengan dongeng yang berjudul Jangan Bermain-main dengan Angin. Pesan tersebut adalah jangan berlebih-lebihan dalam menyikapi segala sesuatu. Karena bencanalah yang akan datang, bukan kebaikan.
At last, ada masih banyak lagi dongeng di buku ini dengan pesan moralnya masing-masing. Saya cukup suka, so, saya beri 3 dari 5 bintang untuk buku ini. I liked it.