***
Nabastala // @arishandi99 // @enggangliterasi
***
π❤️ Ini kisah untuk orang dewasa. Tentang seorang pemuda bernama Nabastala yang menjual diri karena masalah ekonomi.
π❤️ Lama-kelamaan, Nabastala ketagihan dengan "pekerjaan" itu. Sampai suatu hari dia bertemu klien yang bernama Anin. Anin yang berduka karena menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
π❤️ Nabastala menganggap Anin menarik karena hal itu. Dia dengan senang hati memberikan sandaran bagi para wanita yang berduka.
"Pada dasarnya aku hanya menyicipi duka para wanita, menghapus air mata, dan mengganti kesedihan mereka dengan tawa. Hal yang tidak bisa para suami lakukan. Apa salah?" --hlm. 33
π❤️ Tapi ada satu aturan dari Anin. Jika "pekerjaan" ini mulai melibatkan perasaan, maka semuanya selesai.
π❤️ Namun, justru itu yang terjadi. Nabastala jatuh cinta pada Anin. Maka Anin pun menjauh.
π❤️ Bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua? Silakan dibaca sendiri bukunya π€
π❤️ IMO, ada kritik di sini terhadap para suami yang bersifat seperti suami Anin. Selain suka berlaku kasar, juga selalu menyalahkan istri jika ada permasalahan. Karena istri yang salah, sang suami merasa boleh berpoligami.
π❤️ Untuk tokoh Nabastala, meskipun dia seorang "lelaki penghibur" namun memegang teguh nilai moral tertentu yang tidak dimiliki oleh suami Anin.
π❤️ Tapi saya menangkapnya mereka berdua sama saja. Masing-masing menganggap diri lebih baik hanya karena yang satu tidak melakukan dosa tertentu yang dilakukan oleh yang lain.
π❤️ Area abu-abu. Benar, tidak ada manusia yang sempurna. Tapi setidaknya berusahalah untuk itu.
π❤️ Somehow saya malah menangkap pesan bahwa tidak apa-apa melakukan dosa asalkan nanti tobat atau nanti bayarlah dengan perbuatan yang baik. Yah saya tidak bisa bilang setuju 100%.
π❤️ Tapi itu pendapat saya saja sih, hahhah, *sungkem sama author-nya*. Pembaca lain mungkin menangkap pesan yang berbeda setelah membaca buku ini.
π❤️At last, terima kasih untuk Mbak @pohontomat, tahu aja kalau saya suka buku, *eh*.