To All The Boys I've Loved Before by Jenny Han #BookReview
irabooklover Januari 18, 2020 Book Review, Jenny Han, Review 2020, Romance, Spring 6 comments
Surat-surat itu bukan surat cinta yang ditujukan untuknya, tapi surat yang ia tulis. Ada satu surat untuk setiap cowok yang pernah ia cintai—totalnya ada lima pucuk surat. Setiap kali menulis, ia mencurahkan semua perasaannya. Ia menulis seolah-olah mereka tidak akan pernah membacanya karena surat itu memang hanya untuk dirinya sendiri.
Sampai suatu hari, semua surat-surat rahasianya itu tanpa sengaja terkirimkan—entah oleh siapa.
Saat itu juga, kehidupan cinta Lara Jean yang awalnya biasa-biasa saja menjadi tak terkendali. Kekacauan itu melibatkan semua cowok yang pernah ia tulis di surat cintanya—termasuk cinta pertamanya, pacar kakaknya, dan cowok terkeren di sekolah.
Teh dan Pengkhianat #BookReview
irabooklover Januari 15, 2020 Book Review, Iksaka Banu, KPG, Review 2020 No comments
Judul: Teh dan Pengkhianat | Pengarang: Iksaka Banu | Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia | Edisi: Digital book, Bahasa Indonesia, Cetakan Pertama, Jakarta, April 2019, xii + 164 hlm | Status: Owned book, beli di Google Play tanggal 10 Januari 2020, harga Rp40.425,- | Rating saya: 4 dari 5 bintang
***
Iksaka Banu menampilkan sejarah sebagai pergulatan manusia berikut susah-senang maupun kekecewaan dan harapan yang meliputi. Kebebalan ataupun nalar tiap generasi.
Kalau beli online saya takut tak keburu karena buku ini rencanya mau dibaca untuk ikut Tantangan Baca Goodreads Indonesia Bulan Januari dengan tema Buku yang Mendapat Penghargaan pada 2019. Belum lagi masalah ongkos kirim yang besarnya bisa untuk beli satu buku lagi. Kalau beli buku digitalnya, yaah, saya kurang nyaman saja sih membaca buku digital.
Teh dan Pengkhianat, setelah membaca blurb-nya, saya bersemangat sekali untuk membaca habis ketiga belas cerita pendek yang ada di dalam buku ini.
So, saya beri 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.
Escape, Please! #BookReview
irabooklover Januari 15, 2020 Book Review, Karya Anak Banua, Review 2020, Rindang Yuliani, Self Help, Wadah Baca Masyarakat Sanggar Caraka No comments
Escape, Please!
Banyak orang yang sibuk untuk mencapai produktivitas, tapi sebagian dari mereka merasa tertekan dan tidak bahagia. Bagaimana cara hidup santai dan bahagia tapi tetap produktif?
Escape, Please akan menjawab pertanyaan tersebut. Mulai dari fenomena hidup sibuk dan serba cepat di era modern seperti sekarang ini hingga kesimpulan bahwa hidup santai dan bahagia bukan berarti tidak bisa produktif.
Ada 19 pilihan kegiatan melarikan diri terbaik yang ditulis di buku ini. Apa saja? Silakan baca bukunya.
Berlarilah sesekali, kesibukan tidak akan mengejar. Karena semuanya menjadi tidak berarti jika kita tidak bahagia.
"Kalau kamu merasakan hidup tertekan karena kesibukan sehari-hari, tampaknya kamu butuh refreshing dengan membaca buku ini. Kamu tidak hidup untuk kepenatan, tapi sesungguhnya kamu perlu bersantai untuk kebahagiaan."
~Wakhid Syamsudin, ketua umum komunitas One Day One Post
Buku pertama yang saya baca ditahun 2020.
Tema buku ini menarik...sangat menarik. Apalagi saya membacanya di saat sedang sibuk-sibuknya dengan pekerjaan. Dan ditengah himpitan deadline pekerjaan tersebut, saya mengambil resiko dengan mengikuti saran dari buku ini untuk rehat sejenak.
Dan taraaaaaaa, benar seperti yang dikatakan oleh buku ini, sedikit waktu yang saya "curi" untuk "melarikan diri" memang benar-benar bisa mengembalikan mood saya yang awalnya "terasa sesak" karena himpitan pekerjaan menjadi "lega" kembali.
Buku ini menyarankan 19 kegiatan yang bisa kita lakukan disaat kita memutuskan untuk "melarikan diri". Tapi saya rasa bisa saja lebih dari itu.
Intinya adalah temukan saja kegiatan positif yang bisa mengubah mood kita menjadi lebih baik yang dengannya dapat membuat kita kembali bersemangat saat dihadapkan kembali dengan rutinitas ataupun kesibukan yang terasa menghimpit.
Dari segi fisik, saya cukup senang melihat tampilan bukunya yang mungil dengan ketebalan yang tidak mengintimidasi.
Sampulnya yang mengambil gambar seorang wanita yang sedang santai membaca buku di pantai juga terlihat "segar".
Oh iya, saya juga sangat senang dengan bonus totebag unyu-nya. Kejutan kecil semacam mendapat bonus totebag ini ternyata cukup ampuh juga untuk membuat pembaca macam saya merasa lebih bahagia, haha.
Dari cara "bertuturnya", saya merasa kurang sreg, *sungkem sama penulis dan editornya*. Saya rasa narasinya terlalu kaku, terutama di chapter-chapter awal. Terasa berbeda dengan tulisan Mbak Rindang yang pernah saya baca di buku Banjar Female Blogger Stories maupun tulisan beliau di blog pribadinya yang terasa lebih lepas dan mengalir, serta penuh dengan kata-kata indah yang wajib dikasih highlight.
Saya juga kurang sreg mengenai fakta-fakta ilmiah tentang hormon-hormon yang dapat membuat bahagia yang dituliskan berulang-berulang di setiap chapter.
Tapi positifnya, chapter-chapter tersebut sudah diawali dengan bagus. Setiap chapter diawali dengan contoh kasus kehidupan sehari-hari sehingga pesan yang dibawa oleh chapter tersebut bisa lebih dipahami oleh pembaca.
Untuk saya pribadi, buku ini sangat pas di baca di awal tahun 2020. Dimana sejak akhir 2019 kemarin sampai sekarang, saya masih dihajar oleh pekerjaan-pekerjaan berdeadline. Fenomena khas yang terjadi di kantor setiap akhir dan awal tahun.
Pesan yang dibawa buku ini seakan-akan menjadi oase. "Bisikannya" meyakinkan saya untuk tak ada salahnya rehat sejenak dari pekerjaan yang menghimpit agar kita bisa tetap waras dan bahagia di saat-saat sempit.
So, saya beri 3 dari 5 bintang untuk buku ini. Yeap, I liked it.
Book Kaleidoscope - Day 3: Top Three Most Favourite Books
irabooklover Januari 12, 2020 Book Kaleidoscope, Non Review 16 comments
Wah, senangnya, sepertinya saya akan mendapat ongkos kirim yang lebih murah daripada ikut PO di tobuk-tobuk online di Jawa. Etapi ternyata, ongkos kirimnya hampir sama, cuma beda tipis, wkwkwkwk. Ya sudahlah, saya dan ongkos kirim yang mahal sepertinya memang tidak terpisahkan, hahhah.
Baca juga:
Book Kaleidoscope 2019 - Day 1: Top Three Most Memorable Quotes
Book Kaleidoscope 2019 - Day 2: Top Three My Book Blogging Activities
Book Kaleidoscope 2019 - Day 2: Top Three My Book Blogging Activities
irabooklover Januari 11, 2020 Book Kaleidoscope, Non Review No comments
Book Kaleidoscope hari kedua dengan tema Top Three My Book Blogging Activities.
Sebenarnya tidak banyak yang berubah dari kegiatan book blogging saya ditahun 2019 kemarin. Dunia book blogging masih terasa sepi.
Meskipun begitu, hal-hal kecil yang terjadi pun patut disyukuri. So, inilah tiga aktivitas book blogging pilihan saya yang terjadi di tahun 2019 kemarin.
Akhirnya setelah sekian lama menjadi seorang book blogger, saya bisa membuat tulisan tentang event temu penulis. Ya ya, Perpustakaan Daerah saya mengundang penulis nasional terkenal, Mbak Asma Nadia, bulan Oktober 2019 kemarin.
Senang sekali akhirnya saya juga punya cerita kalau pernah bertemu dengan penulis nasional, *nasib*, hahaha. Silakan kunjungi post saya yang berjudul For The First Time in Amuntai, Meet and Greet with Asma Nadia #EventReport untuk mengetahu kisah lengkapnya.
Buntelan kedua adalah buku Surya, Mentari dan Rembulan karya Sili Suli. Buku ini saya dapat dari pengarangnya langsung. Saking senangnya, saya sampai lupa meminta beliau untuk menandatangani bukunya sebelum dikirim. Mas Sili Suli memberikan bukunya secara gratis dan mau menanggung ongkos kirim yang tidak sedikit untuk mengirimkannya ke alamat saya nan jauh di mato ini, *terharu*. Terima kasih Mas Sili Suli, semoga sukses selalu dengan buku-bukunya ^_^
Book Kaleidoscope 2019 - Day 1: Top Three Most Memorable Quotes
irabooklover Januari 10, 2020 Book Kaleidoscope, Non Review No comments
Tahun baru sudah berjalan 10 hari dan saya baru saja menulis tentang book kaleidoscope, hahhah. Dulu sekali, waktu book blogging lagi rame-ramenya, blogwalking ke sesama blogger buku dengan tema book kaleidoscope terasa seru sekali. Sekarang trend-nya sepertinya berubah. Rata-rata para book blogger sekarang membuat post tentang 2019 Year in Book dan 2020 Reading/Blogging Plan.
Nah, karena saya masih sayang sama label Book Kaleidoscope, saya memutuskan untuk tetap membuat post tentang tema tahunan ini. Seperti tahun sebelumnya, saya hanya menuliskan Top Three untuk tiga hari berturut-turut dengan temanya masing-masing. Tema yang saya pilih masih sama dengan tahun lalu, yaitu Top Three Most Memorable Quotes, Top Three My Book Blogging Activities dan Top Three Most Favourite Books.
Untuk tema Top Three Most Memorable Quotes hari ini, saya memilih kutipan-kutipan berikut untuk dipajang:
3. Orang-Orang Biasa oleh Andrea Hirata, halaman 22
.
Hanya orang-orang yang ikhlas yang dapat melihat kemuliaan dari pekerjaannya, Sersan. Mereka yang tak melihat kemuliaan itu takkan pernah mencintai pekerjaannya."
Kutipan di atas sangat menohok saya, haha. Honestly, pekerjaan saya sekarang bukanlah pekerjaan impian saya, melainkan pekerjaan impian orang tua saya untuk saya. Saya masih sering merasa iri dengan orang-orang yang bekerja di pekerjaan yang saya impikan.
Namun, setelah menemukan kutipan di atas. Saya mulai sadar kalau selama ini saya sudah menyakiti hati saya sendiri dengan terus-terusan merasa nelangsa karena tidak berhasil mendapatkan pekerjaan impian. Sementara pekerjaan saya yang sekarang ini, yang menjadi jalan saya untuk mendapatkan uang untuk keperluan hidup, sama sekali tidak saya cintai, hahhah. Duh, saya jadi merasa jahat sekali.
Jadi baiklah, seperti kata Komandan di dalam kutipan di atas, saya akan belajar untuk ikhlas dan mencintai pekerjaan saya.
Siap Komandan!!!
2. A Strom of Swords oleh Andrea Hirata, halaman 1097
Kutipan di atas adalah perkataan Raja Stannis, atas arahan Tangan Kanan-nya yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai ksatria, si Ksatria Bawang.
Bagi kalian yang sudah membaca atau menonton seri A Song of Ice and Fire, kalian pasti tahu kalau ada banyak Raja-Raja yang berperang untuk memperebutkan tahta.
Perkataan Raja Stannis di atas saya rasa sangat benar. Orang-orang yang ingin menjadi penguasa semestinya harus "berbuat baik" dulu untuk meraih kekuasaan, bukan meraih kekuasaan dulu baru berbuat baik.
Tapi yang bikin nyesek itu sih ya, di dalam dunia perebutan kekuasaan ini, hal-hal baik kadang tak terlihat, tenggelam dalam permainan perebutan kekuasaan yang penuh dengan ... errr ... trik-trik cerdik macam permainan catur.
Tapi yakinlah, berbuat baik tak ada ruginya. Kalaupun tak terlihat oleh manusia, masih ada Tuhan yang melihat dan yang akan memberi imbalan, *tetibajadisokbijak*.
1. Seni Hidup Minimalis oleh Francine Jay, halaman 41
Yeap, inilah kutipan yang paling memorable dari buku yang saya baca tahun ini. Buku Seni Hidup Minimalis ini benar-benar berhasil mempengaruhi saya untuk menerapkan gaya hidup minimalis.
Sekarang, kalau saya ingin membeli barang apapun, saya akan langsung teringat kutipan ini. Pertimbangan saya akan berlangsung sangat panjang dan ujung-ujungnya biasanya tak jadi beli kalau memang benar-benar tidak diperlukan, hohoho. Selain membuat hidup saya lebih "ringan", kutipan ini membuat hidup saya jadi lebih hemat juga, hihihi.
Proyek Baca Buku Perpustakaan 2020: Master Post
irabooklover Januari 03, 2020 #bacabukuperpus, Giveaway, Non Review 22 comments
Hellooowwww, Proyek Baca Buku Perpustakaan hadir kembali di tahun 2020. Ya..ya.. saya belum kapok ke perpustakaan meskipun timbunan buku di rumah semakin tinggi saja, haha.
Ditambah pula di tahun 2019 tadi, untuk pertama kalinya, perpustakaan daerah mengundang salah satu penulis terkenal di Indonesia, yeay!!! Nah..nah..bagaimana saya tak semakin cinta dengannya coba, hihihi.
Oke, langsung saja ya. Teruntuk teman-teman yang masih setia menjadi pengunjung perpustakaan, yuk ayuk ikutan proyek ini. Cara mainnya tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yuk disimak rules-nya!
- Pinjam dan baca buku dari perpustakaan di kota kalian. Perpustakaannya bisa perpustakaan daerah/kota, perpustakaan provinsi, perpustakaan sekolah, perpustakaan kampus, taman baca, dsb. Termasuk perpustakaan digital. Periode baca bukunya dari tanggal 1 Januari - 31 Desember 2020.
- Share foto buku + review/kesan singkat kalian setelah membaca buku tersebut + logo Proyek Baca Buku Perpustakaan 2020 di setiap post di akun Instagram kalian dengan hashtag #bacabukuperpus2020 serta follow dan tag akun Instagram saya di @irabooklover.
- Yang mereview bukunya di blog, jangan lupa pasang logo Proyek Baca Buku Perpustakaan 2020 di blog kalian juga. Sertakan juga logonya di setiap post review yang kalian buat :). Tautkan balik logonya ke post ini.
- Pastikan label buatan perpustakaannya terlihat di foto sebagai bukti kalau buku tersebut memang dipinjam dari perpustakaan. Yang membaca dari perpustakaan digital, bisa share screenshoot bukunya di aplikasinya atau foto cantik tampilan bukunya di aplikasi bersama-sama dengan gadget-nya XD
- Masukkan link share Instagram atau link post blog kalian kalian di MisterLinky yang ada diakhir post ini.
- Semua link yang masuk akan saya undi secara acak pada tanggal 1 Januari 2021. 1 link terpilih akan mendapat hadiah berupa buku pilihan sendiri senilai maksimal Rp100.000. Hadiah bisa bertambah (insyaAllah tidak akan berkurang) sesuai situasi dan kondisi :D
- Kalian boleh memention saya berkali-kali untuk satu buku yang sama. Kalian juga bisa men-share di akun medsos kalian yang mana saja, tapi link yang harus kalian masukkan dan yang saya nilai di MisterLinky cuma link share via Instagram atau via blog. Pastikan juga kalian mematuhi semua rules yang ada ya. Kalau tidak, link-nya tidak akan saya masukkan ke penilaian, *peace*, ^_^
- Dipersilakan membuat Master Post dan Wrap Up Post untuk proyek ini. Biar rapi, masukkan master post dan wrap up postnya di MisterLinky juga ya ;)
- Ikuti blog saya via Google Friend Connect dengan menekan tombol "Ikuti" berwarna biru yang ada di sidebar kanan blog saya ini (opsional).
Nama Akun Instagram - Judul Buku pada bagian Your Name
atau
Nama Akun Instagram - Judul Post pada bagian Your Name;
Proyek Baca Buku Perpustakaan 2019: The Winner
irabooklover Januari 03, 2020 #bacabukuperpus, Giveaway, Non Review No comments
- The Golem and The Jinni
- Kumpulan Dongeng Putri Buah
- Dongeng Mini Princess
- Dongeng Cinta Budaya
- Si Babi Ungu dan Cerita-Cerita Lain
- Si Gadis Penakut dan Cerita-Cerita Lain
- Monyet Mike dan Cerita-Cerita Lain
- Princess Shalehah 2
- Disney Princess Cinderella: Bahagia Selamanya
- Dongeng Dunia Terbaik
- Tommy Si Pengadu dan Cerita-Cerita Lain
- Berbagi Kisah Terindah Bersama Si Meong
- Soe Isabel
- Last Forever
- Ayahku (Bukan) Pembohong
- Tiga Permintaan dan Cerita-Cerita Lain
- Cermin Ajaib dan Cerita-Cerita Lain
Nah, sekarang saatnya mengumumkan siapa pemenang Proyek Baca Buku Perpustakaan 2019. Dari 46 entri yang masuk di MisterLinky, yang beruntung dipilih oleh Random Picker Wheel adalah entri nomor 27.
Horeeeeee....selamat buat @pidaalandrian \^_^/
Kamu mendapatkan hadiah buku pilihan sendiri senilai maksimal Rp100.000,- . Buku yang dipilih boleh lebih dari satu dan ongkos kirim saya yang tanggung. Tunggu DM-an dari saya di Instagram yak dan mohon direply paling lambat tanggal 10 Januari 2020. Lewat dari tanggal itu hadiah saya batalkan, *sungkem*.So, dengan pengumuman ini, Proyek Baca Buku Perpustakaan 2019 resmi ditutup, *halah*. Terima kasih banyak untuk semua teman-teman yang sudah berpartisipasi, *peluksatusaatu*. Yang belum beruntung, yuk dicoba lagi. Tunggu pengumuman Proyek Baca Buku Perpustakaan 2020 di post berikutnya ya. Selamat Tahun Baru untuk kita semua. Semoga di tahun yang baru ini kita bisa lebih banyak membaca buku-buku perpustakaan. Aamiin. Dadaaaaaaah.
Salam booklovers <3
Alhamdulillah
Anak dalam Cermin dan Cerita-Cerita Lain by Enid Blyton #BookReview #bacabukuperpus
irabooklover Desember 31, 2019 #bacabukuperpus, Book Review, Children, Enid Blyton, Gramedia Pustaka Utama, Seri Kumbang No comments