The Moving Finger - Pena Beracun Book Review

Identitas Buku

The Moving Finger - Pena Beracun | Agatha Christie | @bukugpu @fiksigpu |  Edisi Bahasa Indonesia, Cetakan VI, Maret 2013, 320 hlm 

Blurb

Review

*Maafkan untuk cetakan kartu #ReadChristie2023 -nya yang tak mulus* 🙈

The Moving Finger sebenarnya monthly pick untuk bulan Maret, tapi baru sempat bikin review-nya sekarang 🤭. 

Diterbitkan pada tahun 1943, The Moving Finger menceritakan tentang dua bersaudara, Jerry dan Joana Burton, yang tinggal sementara di sebuah desa bernama Lymstock untuk memulihkan kesehatan Jerry pasca mengalami kecelakaan penerbangan.

Namun, bukan ketenangan yang mereka dapatkan tapi surat kaleng berisi tuduhan kotor. Selain Burton bersaudara, ada beberapa penduduk desa lain yang menerima surat kaleng serupa. Salah satunya tidak dapat menanggung tuduhan yang disampaikan oleh si pengirim surat dan memilih untuk mengakhiri hidup.

Bersama dokter desa, dr. Griffith, Jerry dan Joana berusaha memecahkan misteri surat kaleng. Jerry juga dilibatkan oleh polisi setempat karena posisinya sebagai orang baru di desa yang dianggap bisa menilai penduduk lokal tanpa memihak.

Di sini juga ada Miss Marple, yang hanya muncul sebentar sebagai tamu pendeta Lymstock, tapi penilaiannya terhadap kasus berhasil mengurai benang kusut dari pikiran Jerry.

Kali ini saya terkecoh, saya betul-betul yakin bahwa pelakunya adalah orang itu, etapi ternyata bukan 🙈

At last, kasus ini juga seru dan lumayan menghibur. Akhir yang manis untuk Burton bersaudara dan juga untuk Miss Barton. 4 dari 5 bintang untuk Pena Beracun. I really liked it.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More

Sparkling Cyanide - Kenangan Kematian Book Review

Identitas Buku

Sparkling Cyanide - Kenangan Kematian • Agatha Christie • @bukugpu • Edisi Bahasa Indonesia, Cetakan VIII, Mei 2018, 302 halaman • Dibaca via iPusnas app

Blurb

Review

*maafkan hasil cetak kartu #ReadChristie2023 - nya yang tak mulus* 🙈

Sparkling Cyanide diterbitkan pertama kali pada tahun 1945, menceritakan tentang misteri kematian Rosemary Borton yang meminum racun di pesta ulang tahunnya. Kasus ditutup dengan kesimpulan bunuh diri!

Namun, 6 bulan kemudian, suami Rosemary, George Borton, menerima surat kaleng yang memberitahukan bahwa istrinya tidak bunuh diri, melainkan dibunuh. 

Mr. Borton pun punya rencana. Sebuah rencana yang berbahaya. Rencana yang memaksa semua tamu undangan yang hadir di pesta ulang tahun Rosemary sebelumnya untuk mengenang kembali kejadian itu. Dan berharap si pembunuh akan membuka kedoknya sendiri.

Seru. Semua tamu punya motif. Saya tak bisa menebak siapa pembunuhnya. Saat sampai di bagian pengungkapan kasus, saya sampai tak bisa berhenti membaca saking penasarannya.

Saat tahu siapa pembunuhnya dan apa motifnya, well, saya cuma bisa berdoa semoga terhindar dari orang-orang seperti itu 😅. Mewariskan kekayaan kepada orang yang kau sayangi memang bagus, tapi itu juga membuatnya jadi incaran orang-orang yang serakah. 

At last, seru dan page turner kalau menurut saya. 4 dari 5 bintang untuk Kenangan Kematian. I really liked it.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More

Muhammad: Generasi Penggema Hujan Book Review

Detail Buku

Muhammad: Generasi Penggema Hujan • Buku keempat dari Seri Muhammad • @tasarogk • @bentangpustaka • Cetakan III, Agustus 2017,  620 hlm

Blurb

Review

Kisah umat Islam di bawah pemerintahan khalifah 'Utsman bin Affan dan khalifah 'Ali bin Abi Thalib. Sedih banget pas baca bagian ini. Banyak fitnah bertebaran. Peperangan bukan lagi melawan non muslim tapi melawan saudara sesama muslim sendiri 😭.

Sedangkan cerita Kashva benar-benar bikin penasaran endingnya bakalan gimana. Seru sekali mengikuti Vakshur melintasi berbagai negeri demi mencari Kashva. Menebak-nebak kemana perginya sang pemindai surga, jadi apa dia, apakah dia masih hidup?

Vakshur ternyata sesetia dan sesabar itu. Astu juga. Endingnya sedikit ngegemesin sih. Kenapa hanya mereka berdua, tidak mereka berempat, *eh", 🫢.

Terus sang Putri Persia akhirnya muncul juga. Ada kejutan manis bersama kehadirannya 🥰.

IMO, buku keempat ini yang paling seru. Sayang, bagian tentang fitnah-fitnahnya membuat hati pilu . Dan karena buku ini adalah sebuah novel, ada baiknya membaca buku sirah lain sebagai pembanding.

At last, usai sudah petualangan melintasi negeri-negeri Arab. Berat rasanya berpisah dengan seri ini. Apalagi setelah membaca catatan penutup dari penulis. 4 dari 5 bintang untuk Generasi Penggema Hujan. I really liked it.

***

Baca juga:

Buku ketiga dari Seri Muhammad: Sang Pewaris Hujan

Buku kedua dari Seri Muhammad: Para Pengeja Hujan

Buku pertama dari Seri Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More

Muhammad: Sang Pewaris Hujan Book Review

 Identitas Buku

Muhammad: Sang Pewaris Hujan • Seri Muhammad Buku Ketiga • @tasarogk • @bentangpustaka • Cetakan V, viii + 584 halaman, November 2017 • Bukunya bisa dibeli di Gramedia.com

Blurb

Review

Di dominasi oleh kisah penaklukan dan, IMO, yang paling seru adalah kisah penaklukan Mesir oleh Amr bin Ash. Saya baru tau penaklukan negari-negeri besar itu ternyata di bawah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khaththab.

Sedangkan lanjutan petualangan tokoh fiksi kita, Kashva, juga seru. Perkembangan karakter Kashva cukup mengagumkan. Berawal dari cendekiawan yang tak bisa pegang pedang menjadi petarung yang andal di medan perang.

Tidak ada lagi kisah perebutan kekuasaan di kerajaan Persia karena kerajaan itu sudah takluk. Meskipun begitu, seperti yang kita tahu di buku kedua, masih ada satu putri bangsawan yang selamat dan dia sama sekali tidak muncul di buku ketiga ini. Duh gemesnya.

Secara keseluruhan buku ini seru sekaligus membuat terharu jika tiba di bagian bagaimana sahabat-sahabat nabi berupaya sepenuh hati mengikuti jejak beliau. Semakin jauh jarak waktu kebersaman mereka dengan nabi semakin membuat pilu. Begitu pula ketika mereka wafat satu-persatu. 

IMO, yang perlu diingat, biar bagaimanapun buku ini adalah sebuah novel, jadi ada baiknya juga membaca buku sirah lain sebagai pembanding.

At last, ga sabar kepingin baca lanjutannya. Penasaran bagaimana akhir petualangan Kashva.  4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More

Muhammad: Para Pengeja Hujan Book Review

Identitas Buku

Muhammad: Para Pengeja Hujan • Seri Muhammad Buku Kedua • @tasarogk • @bentangpustaka • Edisi II, Cetakan IV, 760 halaman, Februari 2017 • Bukunya bisa dibeli di Gramedia.com

Blurb

Review

"Jika kisahmu diulang seribu tahun setelah kepergianmu, maka mereka yang mencintaimu akan merasakan kehilangan yang sama dengan para sahabat yang menyaksikan hari terakhirmu, wahai Lelaki yang Cintanya Tak Pernah Berakhir. Mereka membaca kisahmu, ikut tersenyum bersamamu, bersedih karena penderitaanmu, membuncah bangga oleh keberhasilanmu, dan berair mata ketika mendengar berita kepergianmu. Seolah engkau kemarin ada di sisi, dan esok tiada lagi."—hlm. 377

Benar-benar speechless setelah membaca buku setebal ini. Kisah masa kecil Rasulullah, kisah peperangan untuk menegakkan agama Islam, masalah-masalah yang muncul setelah wafatnya beliau. Semuanya rasanya seperti yang dikatakan oleh kutipan di atas 😭.

Selain kisah Rasulullah, kisah lanjutan pelarian Kashva dan kisah perebutan takhta di Kerajaan Persia juga seru. Cerita yang panjang dengan ending yang sangat mengejutkan. Membuat saya penasaran tentang bagaimana lanjutannya nanti di buku ketiga.

Jadi Kashva dan Vakshur melanjutkan perjalanan ke Tibet untuk mencari Xerxes dan Mashya. Sepanjang perjalanan, bersama Biksu Tashidelek, Kashva masih mencari bukti tentang keterkaitan antar agama. Bukti bahwa setiap agama menuliskan hal yang sama, tentang kelahiran seorang manusia utusan Tuhan.

Sementara di Persia, pergantian penguasa takhta terjadi sangat cepat. Para bangsawan saling bunuh antar kerabat sendiri demi kekuasaan.

At last, saya ga sabar kepingin baca lanjutannya. 4 dari 5 bintang untuh Para Pengeja Hujan, I really liked it.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More

Bad News Book Review

Identitas Buku

Bad News • Pseudonymous Bosch • @elexmedia • Edisi Bahasa Indonesia, 2018 • 358 halaman • Bukunya bisa dibeli di Gramedia.com

Blurb

Review

Pas baca buku pertama dulu beneran gak nyangka kalau endingnya bakalan seperti ini. Petualangan Clay berkembang jauh dari misteri perkemahan ke urusan naga serta Sisi Lain, sisi atau dunia yang dipercaya dapat membuat manusia jadi awet muda. 

Ada sebuah organisasi bernama Matahari Tengah Malam yang berambisi untuk pergi ke Sisi Lain. Untuk bisa pergi ke sana, mereka butuh naga. Dan kabarnya, mereka sudah mendapatkan naga.

Clay khawatir, naganya (atau bukan naganya), Ariella, adalah naga yang dimaksud. Selain itu, Clay juga mendapat informasi bahwa Cass, teman kakaknya, ditangkap oleh Matahari Tengah Malam. Dua-duanya bukan kabar yang bagus.

Clay pun mendapat misi untuk menyelamatkan Ariella dan Cass. Rencananya sederhana, Clay harus memasuki markas organisasi Matahari Tengah Malam, mencari Cass dan Ariella, kemudian kabur dengan terbang menunggang sang naga. Apakah benar akan semudah itu?

Ending yang lumayan seru. Terutama di bagian di mana Clay menguji kemampuannya sebagai penjinak naga.

Segalanya tampak kacau, untunglah berakhir baik, setidaknya untuk para pahlawan kita.

Para pahlawan ini seperti yang kita tahu, adalah "orang-orang yang tak diinginkan", bahkan oleh keluarga mereka sendiri. Somehow saya mendapatkan pesan bahwa meskipun pergi dari "Sisi" yang ini tampaknya akan menyelesaikan semua masalah, namun, mereka tetap berjuang di "Sisi" di mana seharusnya mereka berada dan pada akhirnya mereka menemukan tempat dan orang yang membutuhkan keberadaan mereka.

At last, dari segi terjemahan, favorit saya tetap buku kedua. So, 3 dari 5 bintang untuk Bad News. I liked it.

Kutipan favorit:

"Kadang mencoba untuk ke Sisi Lain tidak akan membawamu ke mana-mana; kadang kau harus bertaruh dengan sisi di mana pun kau berada."---hlm. 344

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                 

Read More

Bad Luck Book Review

Identitas Buku

Bad Luck • Pseudonymous Bosch • Seri Bad #2 • @elexmedia , 2018, 318 halaman • Bukunya bisa dibeli di Gramedia.com

Blurb

Review

📖💕 Sebelumnya: Clay dituduh mencoret dinding sekolah dengan grafiti. Tidak ada yang percaya kalau grafiti itu muncul sendiri. Sebagai hukuman, Clay dikirim ke Peternakan Bumi selama musim panas untuk memperbaiki sikap. Namun, Peternakan Bumi bukanlah perkemahan biasa. Ada banyak keanehan yang muncul sampai Clay tidak bisa membedakan antara ilusi atau realita.

📖💕 Di buku kedua, Clay sudah tahu siapa dirinya, teman-temannya dan rahasia perkemahan bumi. Namun, seperti yang dibilang "blurb", Clay tidak tahu sihir apa yang ada di dalam dirinya. Persis seperti pertanyaan yang muncul di benak saya setelah selesai membaca buku pertama.

📖💕 Di tengah kegalauannya, Clay menemukan seorang anak, Brett namanya, yang terdampar di peternakan bumi. Brett memohon agar keberadaannya dirahasiakan karena dia tidak diinginkan di keluarganya. Clay setuju untuk menyembunyikan Brett di sebuah gua meskipun ada tanda-tanda keberadaan naga di gua tersebut. Tapi jaman sekarang tidak mungkin ada naga kan?

📖💕 Well di buku kedua ini, sihir yang dimiliki oleh sahabat-sahabat Clay mulai dijelaskan secara detail. Yang paling seru adalah menebak-nebak apa bakat sihir Clay. Cluenya bermunculan di sepanjang cerita, meskipun begitu tebakan saya tetap saja salah, wkwkwk.

📖💕 Dan lagi saya mendapat kesan tentang isu "orang yang tak diinginkan" di sini. Kali ini dari Brett yang hubungannya dengan ayahnya bahkan jauh lebih buruk daripada hubungan Clay dengan keluarganya. Benar-benar bikin baper 🥲. 

📖💕 Untungnya narator membuat para pembaca "tenang" dengan ending yang menimpa ayah Brett. Saya merasa diingatkan untuk belajar mengenali siapa yang pantas mendapatkan waktu saya. Semoga tidak salah pilih dan tidak menyesal nanti.

📖💕 Terus saya lebih suka terjemahannya. Kata-kata gaulnya sudah tidak ada lagi dan bacanya jadi lebih enak 😍.

📖💕 At last, buku kedua ini jauh lebih seru. 4 dari 5 bintang untuk Bad Luck. I really liked it.

📖💕 Kutipan favorit: "Orang-orang jahat belum menang. Tapi harus dikatakan, begitu pula dengan orang-orang baik. Belum." —hlm. 309

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More

2022 in Books and 2023 Reading Plan

Sudah memasuki minggu terakhir Januari dan saya baru sempat bikin rekap dan rencana reading tahun ini, hohoho, *selfkeplak*. 

Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Allah SWT untuk semua yang terjadi di tahun 2022. Dan saya berharap di 2023 ini saya mendapatkan banyak hal yang menggembirakan hati, aamiiin XD. Semoga apa yang telah terjadi di 2022 dan yang akan terjadi di 2023 bisa menjadikan saya sebagai hamba Allah SWT yang lebih baik lagi, aamiin.

2022 in Books

Okey, merangkum aktivitas membaca saya di tahun 2022 kemarin, saya berhasil membaca 42 buku. 17 diantaranya buku fisik dan 26 sisanya adalah buku digital. Well, saya rasa sudah saatnya saya mulai memikirkan untuk membeli e-reader, *uhuy*.

Kemudian, mengingat naiknya harga buku cetak tidak dibarengi dengan naiknya gaji, *eh*, maka dengan sedih bangga saya bisa mengatakan kalau saya...yaaahh...lumayan berhasil untuk tidak menambah timbunan yang sudah ada. Reading record saya cukup kacau di tahun 2022 sehingga saya hanya bisa mengingat-ngingat kalau tidak salah saya cuma membeli 1 atau 2 buku fisik untuk saya sendiri tahun kemarin. Kemudian saya cuma beli beberapa buku cetak buat anak-anak saya dan memutuskan untuk berlangganan Majalah Bobo juga untuk mereka.

Dan ngomong-ngomong tentang Majalah Bobo, saya sedikit syok saat mengetahui bahwa tidak ada lagi toko buku/kios majalah yang menjual Majalah Bobo di kota kecil saya, Amuntai. Saking sedihnya gemesnya, saya langsung memutuskan untuk berlangganan Majalah Bobo langsung dari call center-nya. Dan saya jadi lumayan kaget juga karena ongkirnya ternyata dipukul rata untuk semua pengiriman ke semua wilayah Indonesia. Duh Bobo, semoga kamu bisa tetap bertahan dan menjadi teman bermain dan belajar buat anak-anak saya, *peluk Bobo*.

The Most Memorable Book Boy Friend

Book boy friend saya tahun 2022 jatuh pada Jason Grace. Sebelumnya saya cukup suka sama Jason, tapi tidak sebesar rasa suka saya sama Percy, *eh*. Tapi setelah yang terjadi sama Jason di seri Trials of Apollo, well, saya tetiba jadi sayang banget sama Jason, huhu.

Sayang saya tidak terlalu update sama artis blonde remaja bermata biru, jadi tidak bisa menemukan siapa yang cocok jadi Jason Grace. So, fotonya saya ambil dari Pinterest. Btw, kalau ada saran siapa yang cocok memerankan Jason Grace, beritahu saya di kolom komentar yak, hihihi.

[source]

The Most Memorable Book Cover

Memilih cover buku yang berkesan tahun 2022 tidak terlalu sulit. Karena ada satu buku yang langsung saya baca karena jatuh cinta pada pandangan pertama sama covernya. Dan dia adalah Brain Sculptor by Irene Phiter.

Warna birunya cantik, judulnya menarik, gambar otaknya imut terus cangkir tehnya juga mewakili salah satu aspek yang sangat ditekankan di buku ini, yaitu me time buat mom dengan meminum secangkir teh yang menenangkan.

The Most Memorable Quote

Hmmm, sedikit susah memilih kutipan favorit tahun 2022. Saya cuma sempat mengabadikan beberapa kutipan di Canva. Next, semoga di tahun 2023 ini saya bisa konsisten mengabadikan kutipan favorit saya di blog biar lebih mudah dicari dan diingat.

So, setelah mengingat-ngingat kembali. Ada satu kutipan dari buku Sorgum Merah karya Mo Yan yang muncul diingatan saya. Berikut kutipannya:

"Namun, Kakek melupakan pelajaran sejarah sederhana bahwa matahari cerah akan gelap, bulan purnama menyusut, cangkir yang terlalu penuh akan tumpah, dan kemelaratan  mengikuti kemakmuran."---hlm. 450

The Most Memorable Books

Okey, diantara 42 buku yang saya baca di tahun 2022, sulit sekali menentukan buku mana yang paling berkesan. Banyak sekali buku bagus yang saya baca tahun kemarin. Apakah buku-buku dari authors favorit seperti Rick Riordan atau Andrea Hirata? Haduh bingung 😂. 

So, setelah memeloti mereka cukup lama, saya putuskan buku yang paling berkesan adalah buku Wizard Bakery by Gu Byeong-mo. 

Cerita tentang roti dan kue yang mempunyai efek ajaib kepada pemakannya memang bukan tema yang baru dalam cerita fantasi. Namun, buku ini membekas diingatan saya karena untuk ukuran roti dan kue yang manis, cerita ini cukup kelam. Selain itu, ceritanya juga tidak terlalu panjang sehingga porsinya pas kalau menurut saya.

2023 Reading Plan

So, reading plan saya di 2023 ini tidak jauh-jauh dari reading plan di tahun-tahun sebelumnya, yaitu ingin membabat habis timbunan, hohoho. Asli deh saya gregetan banget sama ini timbunan kok ga habis-habis. Padahal akses saya untuk membeli buku fisik sudah terbatas baik dari segi lokasi maupun keuangan, *eh*.

Saya sudah mengumpulkan semua timbunan saya di dalam box khusus. Sembari mengingat-ngingat kembali alasan saya dulu meminang mereka. Semoga bisa menguatkan kembali rasa yang telah pudar, *eaaaa*.

Supaya lebih semangat, saya memutuskan memberi reward kepada diri sendiri jika saya berhasil membabat habis timbunan saya di tahun 2023. Rewardnya adalah e-reader incaran saya selama ini, hihihi. Semoga sewaktu menunggu timbunan habis saya baca, ada color e-paper yang rilis yang harganya dapat dijangkau oleh otak dan kantong saya, *aamiinyangkenceng*.

Dan berikut timbunan yang rencananya ingin saya babat habis di tahun 2023:

Well, lumayan banyak ya, ada buku bantal pula, dan berseri, wkwkwk. Baiklah, tetap semangat demi e-reader 😁

At last, inilah 2022 in Books dan 2023 Reading Plan saya. Bagaimana denganmu? Yuk dishare! 😉

Read More

Bad Magic Book Review

Identitas Buku

Bad Magic • Pseudonymous Bosch • Seri Bad #1 • @elexmedia , 2018, 361 halaman • Bukunya bisa dibeli di Gramedia.com

Blurb

Review

Duh baca buku ini membuat saya jadi baper. Seharusnya sih buku ini asik ya karena menceritakan tentang sihir yang tidak biasa dan dilengkapi catatan kaki dari pengarang yang lumayan kocak. 

Namun, tokoh utamanya, Clay, adalah seorang anak berusia 12 tahun yang kesepian sehingga dianggap sebagai anak bermasalah. 

Sebenarnya Clay punya ortu dan seorang kakak laki-laki. Ketiganya mengaku sayang sama Clay. Tapi sayangnya mereka tuh kayak ada yang seperti tidak ada. Clay seperti bukan prioritas bagi mereka. 

Tapi untunglah karena masalah yang dikira orang-orang dilakukan olehnya, Clay dihukum mengikuti perkemahan di sebuah pulau terpencil. Di sana Clay menemukan teman-teman baru yang sepenuh hati menganggap Clay sebagai bagian dari mereka. 

Senang mengetahui meskipun Clay tidak mendapat perhatian dari orang-orang yang seharusnya bertanggung jawab untuk itu, Clay masih mendapatkanya dari sahabat-sahabatnya di perkemahan.

Namun di perkemahan, Clay tidak hanya menemukan sahabat, tapi juga banyak menemukan hal-hal aneh. Seakan-akan tempat itu memiliki sihir. Dan ini gawat karena Clay tidak percaya dan tidak suka sihir.

Membaca petualangan Clay ini kayak mendapat cerita sihir versi baru. Sihirnya terasa...errr...lebih gaul. Tapi ini mungkin juga karena pengaruh bahasa terjemahannya yang tidak terlalu formal.

Dapat pengetahuan baru tentang The Tempest karya William Shakespeare dari buku ini. 

Btw, saya masih penasaran bentuk sihir yang bagaimana yang dimiliki Clay dkk. Belum dijelaskan terlalu detail di sini. Jadi penasaran bagaimana kelanjutannya.

At last, 3 dari 5 bintang untuk Bad Magic. I liked it.

Kutipan favorit:

Kamu nggak melihatnya sebelum ini karena pikiranmu nggak mau menerimanya. ---hlm. 349

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                 

Read More

Misteri Di Labirin Book Review

Identitas Buku

Misteri di Labirin • Pierdomenico Baccalario • Buku ke- 9 dari seri Ulysses Moore • Erlangga for Kids • Edisi Bahasa Indonesia, 2019, 273 halaman •  Bukunya bisa dibeli di Gramedia.com

Blurb

Review

Ternyata dugaan saya tentang siapa si penguasa petir di buku sebelumnya salah, hehehe, *tutupmukapakaibantal*. 

Kali ini juga judulnya sesuai dengan ceritanya. Labirin memang menjadi salah satu setting tempat di buku ini dan memang penuh dengan misteri.

Jadi, setelah menemukan Desa yang Sekarat, Anita, Jason dan Rick menemukan labirin. Ada perselihan pendapat diantara mereka bertiga. Ada yang nekat ingin memasuki labirin, ada yang tidak. Kalau kalian sudah familiar dengan watak para tokoh utama kita, kalian pasti bisa menebak siapa yang nekat ini 😁.

Di sini ada teka-teki yang mirip dengan teka-teki waktu Harry Potter dkk harus melewati rintangan dari Profesor Snape untuk mencapai batu bertuah. Menurut buku ini, teka-teki seperti itu dikenal dengan nama "Enigma Einstein". Wah saya baru tahu 🤩.

Yang paling berkesan bagi saya dari buku ini adalah bagaimana sebuah peristiwa kecil bisa mengubah watak seseorang secara dramatis seperti yang terjadi pada Mr. Voynich. 

Terus kesel banget liat kelakuan para Flint itu. Jago banget ketiga sepupu itu bikin kacau rencana orang.

Endingnya seperti biasa, gantung dan membuat penasaran. Tapi syukurlah di buku ini tidak terlalu parah.

At last, entah berapa lama saya akan berjumpa kembali dengan Rick, Jason, Julia, Anita dan Tommy. Semoga terjemahan buku ke-10 nya bisa segera diterbitkan ya @erlangga.forkids 😁. 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.

Penguasa Petir • Pierdomenico Baccalario • Buku ke-8 dari seri Ulysses Moore • Erlangga for Kids • Edisi Bahasa Indonesia, 2018, 214 halaman 

IMO, judul-judul buku dari seri Ulysses Moore ini kayaknya maju satu buku yak 🤔. Buku sebelumnya berjudul Desa yang Sekarat, tetapi Desa yang dimaksud baru muncul di buku ini. 

Jadi kemungkinan  Penguasa Petir yang menjadi judul buku ini adalah orang yang dilihat Rick di bagian ending—yang mungkin akan diperkenalkan kepada kita di buku berikutnya, *sotoy mode on*.

Jadi ya petualangan mencari Desa yang Sekarat dimulai. Kali ini ketiga petualang kita menempuh jalur manual karena tidak ada pintu waktu yang bisa digunakan.

Perjalanan yang tampak sangat berbahaya, penuh resiko dan minim petunjuk. Jason, Rick dan Anita harus pergi jauh dari rumah ke tempat misterius untuk menyelamatkan wanita misterius dari sesuatu yang misterius. 

Ceritanya sangat penuh dengan petualangan dan misteri. Cocok banget bagi penggemar cerita fantasi petualangan.

Terus saya lagi-lagi merasa horor saat membaca bagian tentang musuh yang harus dihadapi oleh para tokoh protagonis kita.

Dan saya juga penasaran sekali dengan teori Tommy tentang rahasia pintu waktu. Ga sabar banget nunggu penjelasannya. Semoga ada di buku ke-9 🤲. 

At last, ceritanya seru, menegangkan dan endingnya gantung sangat, bikin gemes. 4 dari 5 bintang untuk Penguasa Petir. I really liked it.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More