If I Met You First Review

Identitas Buku

If I Met You First • Thessalivia • @ bukugpu • Cetakan I, Jakarta 2023, 312 halaman

Blurb

Review

Selamat Mbak Thessa buat buku barunya, asiiik, *tebarconfetti* 🎉🎉🎉

Seneng banget kalau ada buku romance baru dari pengarang favorit. Jadi semangat bacanya karena yakin bakalan cocok. Dan yeap cocok banget sampai bisa selesai sekali baca 😍.

So, dari blurb-nya sudah kebayang kan yak ceritanya tentang apa. Romance trope best friend to lover gitu terus ada unsur fantasinya juga dan ini bagian yang paling saya suka dari buku ini karena pesan yang disampaikan tuh ngena banget.

Ajaibnya, saya biasanya tak suka dengan tokoh macam Riana dan Ardi ini. Riana bukan wanita yang percaya diri. Dia tipe yang mau lakuin apapun asal orang lain suka dan asal mendapat perhatian atau penerimaan dari orang lain itu meskipun dianya sendiri tak suka. Sedangkan si Ardi ini tipe cowok yang baik banget ke semua orang dan biasanya bikin cewek-cewek salah paham. 

Namun, untuk pertama kalinya, saya bisa memaklumi mereka. Alasan dibalik sifat mereka itu, dan bagaimana akhirnya perkembangan karakter mereka bedua, bisa banget masuk ke otak saya. Dan itu keren sekali 🤩.

Saya suka banget sama tokoh Clarissa. Dia bisa lihat Riana itu orangnya seperti apa dan bisa menentukan sikap yang tepat untuk bisa menjadi sahabatnya. Ceplas-ceplosnya Clarissa di buku ini tuh banyak yang jadi pesan moral. Saya suka saya suka 😍. 

Dan yang paling saya suka adalah saat Ardi nanya konsep jodoh ke Clarissa. Saya yang begitu terinspirasi dengan kisah cinta para putri klasik Disney yang tipe love at the first sight atau you're the one and the only tentu saja setuju sekali dengan jawaban Clarissa, hihihi.

Dan itu selaras banget sama ending-nya yang saya suka banget. Endingnya pas dan saya rasa itu memang ending yang terbaik untuk semua. 

At last, buku ini romance ini unik. Bikin perasaan saya jadi bitter sweet gimana gitu. Beda dari buku romance lain yang pernah saya baca sebelumnya yang biasanya bikin saya nangis bombay atau meleleh kege-eran sendiri. 

So, full rated  untuk buku ini terutama untuk pesannya tentang bagaimana menerima dan menjadi diri sendiri, konsep jodoh dan juga magic-nya. Oh ya juga buat jalan-jalan ke Hongkong, Paris dan dan juga Swiss-nya. It was amazing 🤩🤩🤩🤩🤩.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More

The Chalice of The Gods Review

Identitas Buku

The Chalice of The Gods • Percy Jackson and The Olympians #6 • @mizanfantasi @nourapublishing • Edisi Bahasa Indonesia, Cetakan I, September 2023,  244 halaman

Blurb

Review

Kaget banget saat tahu PJO ada buku ke-6 nya. Senang sekali sampai kepingin teriak pakai TOA. Bela-belain ikut PO padahal sudah janji mau BBB, *uhuk*.

Dan ya kembali lagi kita bertualang bersama Percy, Annabeth dan Grover. Menikmati tingkah laku kocak trio favorit ini dan ngakak banget melihat keabsurdan tingkah laku Dewa-Dewi Olympia. 

Benar-benar obat kangen yang sempurna. Selesai baca bukunya sekali duduk. Memang benar ya kalau baca buku yang disuka itu ga butuh waktu lama, tahu-tahu sudah kelar aja.

So, misi yang dijalankan Percy kali ini lebih simple. Kalaupun misalnya gagal, dunia tak akan kiamat seperti sebelumnya. Paling cuma Percy sih yang merasa dunia bakalan kiamat karena tak bisa dapat surat rekomendasi dari Dewa-Dewi Olympia untuk masuk ke Universitas Roma Baru bareng Annabeth, hihihi.

Tapi kalau berurusan dengan para Dewa-Dewi ini tetap berbahaya sih ya. Mereka kan sensi-an. Salah-salah Percy bisa kena kutuk atau berubah jadi debu atau apa lah. 

Jadi, misi apa yang harus dilaksanakan oleh Percy dan Dewa atau Dewi Olympia mana yang memberinya misi dengan imbalan surat rekomendasi? Kalau dilihat dari judulnya mungkin sudah bisa ditebak ya?

Yang pasti hubungan Percy dan Annabeth manis sekali. Persahabatan mereka dengan Grover juga makin erat. Sampai terharu saya dibuatnya.

And karena buku ini baru rilis di Indonesia, cukup sekian cuap-cuap saya. Semoga tidak spoiler ya, *sungkem*. 

At last, strong recommended banget deh baca buku ini, baik bagi penggemar PJO ataupun yang belum kenalan dengan para demigod dan Dewa-Dewi Olympia nan rupawan. Full rated selalu untuk petualangan para demigod kita. It was amazing 🤩.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

 

Read More

The Murder of Roger Ackyord Review

  

Identitas Buku

The Murder of Roger Ackyord - Pembunuhan Atas Roger Ackyord | Agatha Christie | @bukugpu | Edisi Bahasa Indonesia, Cetakan XIII, Agustus 2023, 352 halaman

Blurb

Review

Sudah lama kepingin baca buku ini karena banyak yang bilang bagus. Tapi saya nunggu tema #ReadChristie2023 yang pas, ehehehe. Syukurlah akhirnya tema "Stabbing" bulan ini cocok.

Jadi ceritanya Roger Ackyord ditemukan tewas ditikam di ruang kerjanya. Kondisi TKP menunjukkan bahwa pelaku masuk dan keluar lewat jendela yang terbuka. 

Soal motif sepertinya banyak sih yang ingin membunuh Roger Ackyord karena untuk ukuran orang yang sangat kaya, beliau termasuk pelit, bahkan kepada anggota rumah tangganya sendiri. Dan ada juga fakta bahwa beliau terlalu banyak tahu mengenai sebuah kasus pembunuhan dan pemerasan.

Apakah pelakunya orang dalam atau orang luar? Well, kasus ini cukup pelik karena semua yang terlibat pandai menyimpan rahasia. Dan Poirot harus bisa menebak semua rahasia itu.

Selama membaca saya deg-degan nunggu momen "wow"-nya itu apa. Tapi ceritanya memang bagus dari awal. Saya sampai tidak bisa berhenti membacanya. 

Biasanya kan saya sering tidak sabar lihat Poirot yang seperti main rahasia-rahasia-an gitu. Tapi kesebalan saya tersalurkan berkat tokoh Dr. Sheppard yang mirip Hastings. Tau kan Hastings biasanya ngedumel kalau Poirot sedang pelit informasi, wkwkwk. 

Bahkan Dr. Sheppard juga membuat catatan mengenai kasus ini seperti Hastings dan cerita ini disampaikan berdasarkan catatan itu.

Saat akhirnya saya sampai di momen "wow" itu, saya beneran mangap. Pantas banyak yang bilang buku ini bagus. Saya memang tidak berusaha menebak-nebak siapa pelakunya. Saya manut saja apa kata Poirot. Jadi ya akhirnya saya tertipu dengan suksesnya, haha.

Sayangnya cuma satu, di edisi ini ada beberapa typo. Tapi tidak terlalu mengganggu saya seperti biasa.

At last, saya setuju kalau buku Agatha Christie yang ini memang bagus. Saya nobatkan sebagai buku Agatha Christie favorit saya nomor dua setelah And Then There Were None.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

 

Read More

Nunchi Review

 

Identitas Buku

Nunchi - Seni Membaca Pikiran dan Perasaan Orang Lain - Rahasia Hidup Bahagia dan Sukses dari Korea | Euny Hong | @bukugpu | Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta 2020, 259 halaman | Dibaca via Gramedia Digital

Blurb

Review

Karena satu dan dua hal, orang akan membuang seluruh pelajaran berharga begitu ia tumbuh dewasa. Mereka kira semua kehati-hatian dan keterampilan menerka suasana hati sudah harus ditinggalkan karena mereka kini sudah cerdas dan matang dan semua orang hanya akan menggunakan kata-kata belaka. — hlm. 168-169 Jelaslah bahwa hidup akan menjadi lebih ringan bila pasangan Anda terang-terangan mengatakan "Aku kedinginan" bukannya "Kamu kedinginan?" sebagai suatu cara untuk mengatakan apakah ia boleh menaikkan suhu ruangan. —hlm. 169 Ingatlah aturan Nunchi #6: Bacalah apa yang tersirat. Orang tidak selalu mengatakan apa yang dipikirkannya, dan itu merupakan hak prerogratif mereka. —hlm. 171 Seperti kata judulnya, nunchi adalah seni untuk membaca pikiran dan perasaan orang lain. Membaca buku ini mengingatkan akan sebuah kejadian lucu di kantor yang menandakan betapa saya mempunyai nunchi yang buruk. Saya punya rekan kerja yang juga tidak selalu mengatakan apa yang sebenarnya ingin beliau katakan dan memilih kalimat tak langsung untuk menyampaikan apa yang beliau maksud. Waktu itu sudah jam pulang. Sayangnya, saya salah lihat jam di arloji saya yang mati dan memang saat itu ada banyak kerjaan yang harus saya selesaikan. Sebenarnya kerjaan itu tidak harus selesai hari itu juga. Saya hanya keasyikan bekerja karena hari itu ada banyak rekan kerja kami yang tugas ke luar kota. Semakin tenang suasana kantor semakin semangat saya bekerja. Sampai-sampai saya juga tidak melihat jam di smartphone saking asiknya. Hohoho. Beliau ingin mengatakan bahwa sudah waktunya pulang namun alih-alih mengatakan secara langsung, beliau malah menanyakan apakah kerjaan saya masih banyak? Karena kemampuan sosial saya hanya standar ke bawah, saya bilang apa adanya bahwa kerjaan saya memang masih sangat banyak. Beliau akhirnya memutuskan untuk menunggu saya menyelesaikan pekerjaan yang kalau benar-benar harus diselesaikan semua akan memakan waktu berbulan-bulan 🤣. Karena saya terlihat masih asyik akhirnya beliau mengatakan bahwa di tempat parkir tinggal ada motor kami berdua. Saya yang masih tidak sadar bertanya dengan polosnya apakah yang lain pergi karena ada acara di lapangan? Beliau akhirnya menyerah dan bilang bahwa sebenarnya sudah lewat jam pulang. Haduh duh akhirnya saya sadar dan waktu itu sudah lewat satu setengah jam dari jam pulang. Seandainya saja beliau langsung bilang satu setengah jam yang lalu atau—langsung bilang saja kalau beliau mau pulang duluan tanpa harus merasa tidak enak karena melihat saya yang masih berkutat dengan pekerjaan—saya akan sangat berterima kasih. Saya lebih senang jika diingatkan untuk pulang daripada dibiarkan bekerja terus di saat sudah waktunya untuk beristirahat, *eh*. Namun benar menurut buku ini, beliau tidak akan berubah, begitulah cara beliau berkomunikasi. Setelah saya ingat -ingat, kejadian seperti ini sudah sering kali terjadi selama bertahun-tahun kami menjadi rekan kerja — dalam berbagai kasus. Menurut buku ini, sayalah yang harus mengasah kemampuan nunchi saya. Sedikit banyak saya senang juga karena saya jadi punya partner untuk bisa melatih nunchi, hihihi. Selain memberikan tips dan trik tentang bagaimana menilai pikiran dan perasaan orang lain, buku ini juga mengatakan pentingnya sifat "pasif" dan "diam". Saya senang kalau ada buku yang bilang seperti ini. Secara saya besar dalam dunia pendidikan yang mengajarkan bahwa hanya orang-orang yang aktif dan banyak bicara yang bakalan sukses. Dua kemampuan sosial yang tidak saya kuasai dengan baik. Buku ini juga mengandung banyak sarkas yang lucu. Jadi terhibur membacanya. Hanya saja menurut saya langkah-langkahnya kurang…errrr…compact karena setiap langkah diiringi dengan penjelasan yang super panjang sampai saya lupa ini tadi aturan nunchi-nya apa ya? Tapi ini derita saya saja sih. Pembaca lain mungkin tidak merasakan hal yang sama, *sungkemsamapenulisdanpenerbit*. At last, saya suka buku ini. Buku ini bisa meyakinkan saya bahwa nunchi memang bisa membantu kita menjadi makhluk sosial yang baik tanpa harus banyak bicara atau harus SKSD dengan setiap orang. Saya juga jadi tergerak untuk melatih kemampuan nunchi saya. Semoga nanti nunchi saya juga bisa sampai ke level ninja. So, 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

 

Read More

Appointment with Death Review

Identitas Buku

Appointment with Death - Perjanjian dengan Maut - Agatha Christie • @bukugpu • Edisi Bahasa Indonesia, Cetakan XI, Mei 2017,  272 halaman

Blurb

Review

Tema #ReadChristie2023 untuk bulan September adalah "hatred" dan buku pilihannya adalah "Appointment with Death". 

So, Appointment with Death menceritakan tentang Mrs. Bynton yang ditemukan meninggal dunia di tengah liburannya bersama keluarganya di Petra. Dengan kondisi kesehatan yang rapuh dan beratnya perjalanan yang harus ditempuh, kematiannya pada awalnya dianggap wajar.

Hanya saja, seorang dokter teman seperjalanan Mrs. Bynton mengaku kehilangan alat suntik dan obat-obatannya. Dan Hercule Poirot sendiri, yang kebetulan berada dalam perjalanan yang sama, mendengar percakapan tentang sebuah rencana pembunuhan.

Penyelidikan pun dilakukan. Semua orang tampak mencurigakan.  Dan tampaknya Mrs. Bynton juga sengaja membuat dirinya dibenci sampai akhirnya mengundang maut kepada dirinya sendiri.

Cukup seru ceritanya. Menebak-nebak siapa pembunuhnya karena semuanya tampak mencurigakan. Kurang puas dengan ending-nya sih tapi tak apa, ini versi lain dari The Orient Express kalau menurut saya.

At last, 4 dari 5 bintang untuk Perjanjian dengan Maut. I really liked it.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

 

Read More

Pasta Kacang Merah Review

Identitas Buku

Pasta Kacang Merah • Durian Sukegawa • @bukugpu • Edisi Bahasa Indonesia, Cetakan ketiga, Februari 2023, 240 halaman

Blurb

Review

Buku ini baik dari segi fisik maupun isinya semuanya indah, meskipun mengandung "bawang" 😭.

Menceritakan tentang Sentaro yang merasa dirinya adalah pecundang karena memiliki masa lalu yang kelam dan masa kini yang monoton sebagai penjual dorayaki yang penjualannya biasa-biasa saja.

Sampai suatu hari ada seorang wanita tua bernama Tokue yang melamar pekerjaan di toko dorayaki Sentaro. Tokue bisa membuat pasta kacang merah yang sangat enak sehingga penjualan dorayaki bisa meningkat. Sayang, Tokue juga punya masa lalu yang kelam dan akhirnya toko dorayaki mulai kehilangan pembeli.

Ini sebuah cerita indah mengenai harapan untuk bangkit dari masa lalu yang kelam dan juga melewati masa kini yang penuh cobaan.

Kepedulian Tokue terhadap Sentaro dan Wakana sangat menghangatkan hati. Terus pelajaran dari Tokue tentang "mendengarkan" itu juga keren. Penjelasan cara membuat pasta kacang merahnya jadi membuat saya kepingin makan dorayaki kacang merah 🤤. Terus jadi kepingin melihat pohon Sakura dan hutannya Tokue juga.

At last speechless lagi saya setelah baca buku ini. Indah banget asli. Mengharukan juga. Terus endingnya ngegemesin gitu. Saya kepingin tahu Sentaro nanti memilih jadi apa. Semoga mereka semua pada akhirnya bisa tetap kuat ya.

4 dari 5 bintang untuk Pasta Kacang Merah. I really liked it.

Kutipan favorit: "... siapa pun pernah bertanya-tanya apakah hidup mereka memiliki makna. Jawabannya… ada. …" —hlm. 226

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

 

Read More

Things Left Behind Review

Identitas Buku

Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada • Kim Sae Byoul | Jeon Ae Won • @bukugpu • Edisi Bahasa Indonesia, Cetakan V, Maret 2023, 200 halaman

Blurb

Review

"Seperti apa pun hidupmu, kamu orang yang berharga." —hlm. 67 Sedih banget baca buku ini 😭. Tetapi meskipun begitu, banyak hal berharga yang bisa didapat. Cerita favorit saya ada di chapter "Hidup yang Dijalani Sambil Memikirkan Dia Sesudah Kepergiannya". Menceritakan tentang seorang nenek yang menjalani masa tuanya dengan penuh semangat. Nenek ini memiliki masalah hidup yang kurang lebih sama dengan orang-orang lain seusianya. Namun bedanya, beliau menjalani hidup dengan semangat sedangkan yang lainnya kehilangan semangat hidup. Itu satu-satunya cerita yang berkesan bagi saya karena menghangatkan hati. Sisanya bikin sedih 😭. At last, speechless deh bingung mau ngomong apa lagi. Baca deh bukunya dan kalian akan terdorong untuk lebih mengasihi sesama. 4 dari 5 bintang dari saya. Recommended 👍.

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More

Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo Review

Identitas Buku

Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo

Blurb

Review

Tidak terasa tahun ini Majalah Bobo sudah berusia 50 tahun ya 😍. Saya ketinggalan euforia-nya April lalu. Selamat ulang tahun ya Bobo 😍. Maaf telat ngucapinnya 🙈.

So, Edisi Koleksi Terbatas ini isinya cergam-cergam terbaik pilihan yang diawali sedikit dengan pengenalan tokoh-tokohnya.

Ada cergam Bobo, Juwita dan Si Sirik, Pak Janggut, Deni Manusia Ikan, Cerita dari Negeri Dongeng, Paman Kikuk, dan Bona.

Saya sampai kaget sendiri karena masih ingat beberapa cergam dari Cerita Negeri Dongeng dan Paman Kikuk yang dimuat di edisi ini 😆.

Sayang sekali pada cergam Bona tidak dikisahkan kenapa teman Bona sekarang adalah Ola dan Kaka alih-alih Rong-Rong. Saya hanya samar-samar ingat bagaimana ceritanya 🙈. 

Cergam Bona sendiri yang saya ingat sampai sekarang adalah Festival Kacamata dan Pisang Goreng Mak Konde. Kedua cergam itu merupakan cergam pertama yang saya baca setelah resmi bisa membaca 😆.

Saya juga tidak terlalu familiar dengan cergam Juwita dan Si Sirik serta cergam Deni Manusia Ikan. Sepertinya beda generasi. Walaupun cergam Deni Manusia Ikan dimuat ulang ya tapi saya lupa tahun berapa 🤔.

Saya lebih familiar dengan cergam Kisah-Kisah Gogori Si Anak Petani. Cergam sisipan yang bikin saya penasaran adalah cergam "Janji Irene". 

Sayang, waktu itu toko tempat saya langganan Bobo tidak beroperasi lagi sehingga saya sempat tidak bisa baca Bobo untuk beberapa lama. Setelah mulai rutin baca Bobo lagi, Janji Irene sudah tidak ada. Jadi penasaran bagaimana lanjutannya 😭.

Dan ngomong-ngomong soal nostalgia, kalau dibilang rindu sama Majalah Bobo-nya tidak juga sih ya, karena saya masih membaca Bobo sampai sekarang meskipun tidak langganan dan tidak rutin setiap minggu 🤭. 

Saat membaca edisi koleksi terbatas ini saya justru terkenang betapa sayangnya ibu, almarhum ayah dan juga almarhumah nenek kepada saya.

Ibu merelakan satu space di rumah kami khusus untuk lemari buku saya yang besarnya sepenuh satu sisi dinding rumah. Ukurannya sengaja dibuat agar Majalah Bobo saya bisa nangkring di sana dengan posisi yang nyaman. Waktu itu saya senaaaaang sekali. Semoga saya juga selalu bisa membahagiakan ibu. Aamin 🤲.

Saya merasa sangat beruntung karena almarhum ayah sangat mendukung hobi membaca saya dan sama sekali tidak keberatan anaknya ini menghabiskan uangnya untuk langganan Majalah Bobo. Ayah bahkan masih membelikan Bobo untuk saya setiap kali saya pulkam ketika libur kuliah. Kegemaran membaca saya selalu terbarukan karenanya. Semoga bisa jadi amal jariyah untuk ayah. Aamiin 🤲.

Almarhumah nenek selalu ikut membaca Majalah Bobo setiap kali terbit. Jadi kangen masa-masa saat nenek datang ke rumah dan minta ambilkan koran hari ini beserta Bobo untuk beliau baca. Di usia itu beliau masih bisa membaca tanpa kacamata. Melihat nenek masih suka membaca jadi motivasi tersendiri untuk saya. Untuk menjaga kesehatan mata supaya bisa tetap membaca sampai tua tanpa alat bantu. Semoga bisa jadi amal jariyah juga untuk nenek. Aamiin 🤲.

Duh saya jadi kepingin langganan Majalah Bobo lagi buat anak-anak. Sebenarnya anak-anak saya lebih cocok baca Bobo Junior sih, tapi sayang majalah itu tidak terbit lagi 😭.

Semoga Majalah Bobo juga bisa membuat anak-anak saya gemar membaca sebagaimana dia membuat saya gemar membaca ❤️. 

Soalnya, IMO, entah ini cuma perasaan saya atau gimana sekarang saya rasa secara perlahan "lingkungan" RL saya tidak lagi mendukung kegiatan membaca sebagai kegiatan yang "berguna". Rada ngeri juga sih ya, semoga itu cuma perasaan saya saja.

At last, selamat ulang tahun ya, Bo. Semoga panjang umur. Sayang Bobo selalu. Love..love..love..❤️

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More

Detektif Conan 102 Review

 Identitas Buku

Detektif Conan 102 • Gosho Aoyama• @elexmedia • 2023

Blurb

Review

Conan 102 sudah terbit, horeee!!! Rasanya masih se-excited itu 😂. Untung sekarang sudah gampang beli online, cuss langsung beli tanpa banyak mikir, *eh* 🙊. Oke langsung saja. Ada 5 kasus di volume ini. Kasus pertama adalah lanjutan kasus penculikan di volume sebelumnya. Btw, saya rada sedikit bingung sama si penculik. Kok dia ga heran ya karena rekannya ga menepati kesepakatan selama itu. Meskipun mungkin sudah diinstruksikan ga curigakah dia jangan-jangan telah terjadi sesuatu? 🤔 Di kasus pertama ini ada kenangan tentang Wataru Date, rekan Takagi saat dulu menyelidiki kasus penculikan ini. Kasus kedua adalah kasus pembunuhan dimana korban ditemukan tewas dengan posisi yang aneh tepat di garis perbatasan prefektur Nagano dan Gunma. Nah..nah, kalau baca Nagano dan Gunma pasti ingat siapa polisi yang bakalan muncul kan? 😂 . IMO, kasus ini lumayan tragis sih. Nyawa manusia versus konten? Sama sekali ga sepadan. Di kasus kedua ini ada kenangan tentang Hiromitsu Morofushi, adik inpekstur Taka'aki Morofushi 🥹. Kasus ketiga adalah kasus pembunuhan di acara pesta perjodohan. Ada beberapa orang yang ikut acara tersebut dengan maksud yang tidak pada tempatnya 🤭. Tapi mungkin pada akhirnya kasus perjodohan ini membuahkan hasil untuk Inspektur Jugo Yokomizo yak 😉 Di kasus ketiga ini ada kenangan tentang Jinpei Matsuda 🥹. Sebenarnya saya sudah lupa siapa Date, Hiromitsu dan juga Matsuda. Baru ingat hubungan mereka setelah baca komennya 😂 Kasus keempat adalah kasus pembunuhan direktur pertunjukan drama panggung yang tokoh utamanya teinspirasi dari Kogori Mouri dan Heiji Hattori. Ternyata eh ternyata ada Momiji Ooka di sini. Gemes-gemes kocak sih ya kalau ada si Momiji dan bagaimana usaha Conan dan Ran mendukung pasangan Heiji-Kazuha 🤣. Di kasus ini ada sedikit informasi tentang Amuro. Dan siapa yak sebenarnya kepala pelayan Momiji itu? Terus siapa pula orang yang lewat pakai mobil dan benci polisi itu? 👀 Kasus kelima adalah pembunuhan di sebuah restoran keluarga dimana grup Detektif Cilik juga kebetulan ada di sana. Tak disangka, di restoran itu juga ada beberapa pasangan polisi yang sudah populer bagi para pembaca komik Detektif Conan tapi pasangannya tertukar, tidak seperti biasanya. Hmmm…kira-kira kenapa yak? 😂. Saya punya dugaan sih. Apakah dugaan saya benar kita tunggu saja jawabannya di volume berikutnya 🤭. At last, 5 dari 5 bintang dari saya selalu untuk Conan 🤩🤩🤩🤩🤩. Kutipan favorit: "...kita tidak bisa mengambil keputusan yang benar dengan informasi yang salah!" —File 3 Batas Ingatan At last, 5 dari 5 bintang selalu untuk Conan. It was amazing 🤩🤩🤩🤩🤩

Monday Book Review

Oke, inilah review saya hari ini. Saya memutuskan untuk menjadwalkan untuk mem-post book review saya setiap hari senin di bawah label Monday Book Review. Semoga bisa konsisten ya, *uhuk*. 

Nah, bagaimana dengan kalian? Yuk, bikin post tentang book review:

• Follow blog irabooklover via akun Google atau tambahkan di blogroll/bloglist/daftar bacaan kalian.
• Buat blog post yang berisi review buku di hari Senin. 
• Sertakan button/ikon/banner/gambar Monday Book Review di bawah ini di dalam postingan kalian dengan link menuju post ini.
• Silakan tinggalkan link postingan kalian di kolom komentar post ini.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah menshare book review-nya di hari Senin \^_^/

                                

Read More